Minggu, 16 Februari lalu, kita sekeluarga piknik ke Alam Mayang. Tempatnya nggak begitu jauh dari rumah, Harapan Raya teruuuuusss ke atas. Buda nggak tahu juga nama daerah tempat Alam Mayang berada itu namanya apa. Alam Mayang berupa kawasan taman luas, banyak pohon, dilengkapi dengan aneka permainan. Ada kolam pancing, kolam sepeda air, juga ada playground dengan berbagai mainan seperti komidi putar, carousel, bombom car dan banyak lagi.
Sampai di Alam Mayang ternyata sudah rammeee.... banyak kelomok-kelompok yang sedang bikin acara, seperti outing gitu. Di areal luas seperti itu jadi tidak saling merasa terganggu walaupun banyak orang mengadakan acara kelompok masing-masing. Kami pun mencari tempat yang nyaman untuk gelar tikar. Pekanbaru dimusim panas akan sangat panas. Mataharinya garang. Kami mencari tempat yang punya pohon lumayan besar ubtuk berteduh, agar anak-anak juga merasa nyaman dan tidak kepanasan. Begitu dapet tempat yang cukup oke, karena tempat-tempat strategis sudah di isi sama yang datang duluan, kami gelar tikar dan ngeluarin ransum. Najla dan Shaqeela senang sekali berada di tempat terbuka seperti itu.
Nggak nunggu lama, Najla langsung merengek minta main sepeda air yang berbentuk bebek-bebekan. Shaqeela juga nggak mau kalah, pengen ikutan. Penumpang sepeda air dibatasi cuma 3 orang aja. Jadilah Yahanda main dengan anak-anak. Bunda sama Andung nungguin aja di pinggir kolam. Nggak tahan nunggu, akhirnya Bunda sama Andung sepakat nyewa juga, dan keliling kolam juga hehe. Sepeda Bebek kami kayuh mendekati Yahnda, ngeliat Bunda sama Andung, Shaqeela jadi pengen pindah ke tempat kita. Terjadi transfer anak di tengah kolam haha. Ternyata capek juga mengayuh sepeda airnya. Mana cuaca panas banget, penutup kepala sepeda airnya tidak cukup memadai untuk mlindungi kita dari sengatan matahari. 15 menit berlalu, nomer sepeda bebek kita dipanggil, artinya waktu sewanya sudah habis,. Kami segera menepi untuk mengembalikan sepeda airnya.
Kembali ke gelaran tikar, kita semua makan siang. Trus shalat. Di Alam Mayang ada mushallanya. jadi nggak repot nyari tempat shalat. Abis shalat, tiba-tiba ada mobil panjang dengan body berbentuk kereta api lewat. Wah, Shaqeela langsung ribut minta naik keta api tutut (sebutan Shaqeeela untuk kereta api). Bunda stop mobil kereta api-nya, Shaqeela naik sama Andung, Bunda ga ikutan, jaga lapak aja. Najla juga udah ngider sama Yahanda, pastinya nyatronin playground.
Kita di Alam Mayang sampe jam 4-an sore. Abis ashar kita siap-siap pulang. Badan rasanya lengket karena keringat. Cuaca bener-bener panassss tanpa angin. Tapi walaupun begitu, we enjoyed this family picnic :)
naik sepeda air, seru!! :)
Shaqeela udah pindah tempat, hehe
couple of the year :)
siap-siap makaaaannn :)
bobok apa bobok nih?
0 komentar:
Posting Komentar