Senin, 16 Maret 2020

Social Distancing Day 1

Himbauan social distancing dimulai hari ini terkait pandemi Corona (covid-19) yang sedang terjadi saat ini. Iya, sejak Presiden mengumumkan satu suspect corona di Depok beberapa waktu lalu, keadaan jadi mulai tidak baik, walau kelihatan di permukaan sih tidak ada apa-apa, tapi benda-benda yang dibutuhkan seperti masker, hand sanitizer jadi barang langka sekarang. Kalaupun ada yang jual, harganya selangit!

Berawal kemaren malam, minggu 15 Maret 2020, grup whatsapp sekolah anak-anak mulai ribut, wali murid mempertanyakan apa kebijakan sekolah terkait Lock Down yang dilakukan oleh beberapa daerah di luar Pekanbaru. Pihak sekolah masih menunggu keputusan dari dinas terkait, dan sekitar pukul 20.00, WAG sekolah si Dedek (SD Negeri) menyatakan bahwa KBM diliburkan selama 2 minggu, terhitung mulai hari senin tanggal 16 Maret 2020 sampai tanggal 29 Maret 2020. 

Giliran sekolah si Uni yang masih galau. Anak kelas 7 dan 8 sih memang diliburkan karena anak kelas 9 (termasuk si Uni) harusnya melaksanakan Ujian Akhir Nasional Madrasah Berbasis Komputer (UANMBK) selama 3 hari, mulai tanggal 16 maret sampai tanggal 18 Maret 2020. Malam itu, pihak sekolah menyatakan bahwa UANMBK tetap dilaksanakan besok pagi sesuai jadwal masing-masing. Beberapa wali murid menyatakan keberatan akan keputusan tersebut, lainnya ikut saja keputusan sekolah sambil berdoa semoga anak-anak baik-baik saja diluar sana. Semua saran untuk menjaga kesehatan, kebersihan baik untuk lingkungan sekolah, komputer yang akan dipakai dan termasuk staf guru yang bertugas dilontarkan di dalam grup. Saya yakin, banyak orang tua yang berangkat tidur dengan harapan ujian ditunda saja esok pagi. 

Pagi hari, si Uni bersiap seperti biasa, saat si Uni mau berangkat sekolah sekitar pukul 6.30 wib, saya liat HP dan buka WA. Ternyata pada pukul 6 pagi tadi, admin WAG kelas 9 memberi pengumuman bahwa ujian ditunda dan anak kelas 9 ikut diliburkan selama 2 minggu seperti yang lain. Ungkapan kelegaan beredar di WAG, yang udah nyampe di sekolah pun kembali ke rumah masing-masing.

Jadi, lock down sementara ini hanya untuk anak sekolah, sementara kegiatan lainnya seperti bekerja tetap berjalan seperti biasa. Belajar dari negara lain, sepertinya me-rumah-kan anak-anak itu memang jalan terbaik, sehingga spreading covid-19 ini bisa di minimalisir. Asalkan selama libur anak memang tidak dibawa jalan kemana-mana. Karena sepertinya sudah banyak yang memanfaatkan libur sekolah ini menjadi moment "liburan dadakan" ditambah dengan harga tiket yang juga sedang banyak diskonnya. What a pity...

Ini mau deket puasa loh, mau deket lebaran, mau deket ujian akhir tahun, ujian kelulusan untuk anak-anak kita. Akan ada banyak liburan yang bisa dimanfaatkan esok hari. Please... be wise.. 

Ayolah yang memang tidak punya kegiatan diluar sana, kita berdiam saja dulu di rumah, kita putus mata rantai   penyebaran Covid-19 agar cepat berlalu dan kita bisa nikmati liburan sebenarnya dengan perasaan lega tanpa harus takut lagi dengan Corona. 


                           Hasil gambar untuk covid-19

0 komentar:

Posting Komentar

 

TRAVEL AROUND AND STAY FOR A WHILE Template by Ipietoon Cute Blog Design