Kangkung, sayur fav-nya Yahanda, katanya bikin ngantuk kalo makan kangkung tapi buat Yahanda ngga ngaruh hihihi... bikin cah aja yuk, campur telur puyuh rebus, enak, paduan serat dan protein, oche deh sip, bumbunya liat di Bayam Cah Ayam aja yaaa..... persis sama, bedanya cuma mix and match kangkung dan telur puyuh aja kok :)
Jumat, 31 Desember 2010
Gurame Goreng Saus Tauco
Bunda nyoba aja ikan gurame dibikin kaya udang goreng saus tauco kemaren enak ga ya? ternyata gak kalah enak. Oche deh, ngga bingung lagi mikirin besok masak apa, tinggal cari ikan apa lagi ya yang mo di saus-in? hohohoho....
see? looks delicious kan yah? bumbunya persis sama dengan Udang Goreng Saus Tauco, cuma dibanyakin aja bumbunya, disesuaikan dengan ukuran ikan :)
oya, makin bagus kualitas Tauconya, rasanya makin yummy.
Teh Talua ( Teh Telor)
Our fav drink saat tubuh mulai terasa ngga enak, apalagi cuaca ngga jelas kaya sekarang, ngga sering2 juga sih, cuma kalo dirasa badannya udah mo nge-drop aja, awalnya Bunda ngga suka , bikinnya kan pake telor mentah pasti amissssss...ihhh.... tapi si Yahanda keukeh suruh Bunda nyobain akhirnya setelah beberapa tahun Bunda luluh juga, coba satu sedotan, eehhmm...agak amis sih tapi ada yang beda jadi penasaran, satu sedot lagi, hhmmmm.....wangi jeruk nipis dan jahe ngalahin amisnya, satu sedotan panjang lagi.... huehehehe... Bunda memutuskan, I like it!!
Well, sejak itu kalo Yahanda minta dibikinin Teh Talua (Padang bilang) Bunda juga bikin satu porsi juga buat Bunda sendiri hehehe... mo nyoba? boleehhh....
TEH TELOR (TEH TALUA)
Bahan :
- 1 kuning telur (telur ayam kampung recommended)
- 1 sdm penuh gula pasir
- seujung kecil sdt vanilli bubuk
- 2 cm jahe, digeprak
- 1 iris jeruk nipis
- Teh
- air
Cara Membuat :
- Rebus teh dengan air hingga mendidih
- sambil merebus teh, siapkan kocokan telur. Campur kuning telur, vanilli dan gula dalam cangkir, kocok dengan mixer sampai mengembang
- masukkan jahe yang telah digeprak ke dalam cangkir
- setelah mendidih, tuang rebusan teh ke dalam cangkir, aduk rata
- masukkan perasan irisan jeruk nipis, aduk lagi
- siap dihidangkan
- untuk 1 cangkir besar (cangkir milkshake)
Well, sejak itu kalo Yahanda minta dibikinin Teh Talua (Padang bilang) Bunda juga bikin satu porsi juga buat Bunda sendiri hehehe... mo nyoba? boleehhh....
TEH TELOR (TEH TALUA)
Bahan :
- 1 kuning telur (telur ayam kampung recommended)
- 1 sdm penuh gula pasir
- seujung kecil sdt vanilli bubuk
- 2 cm jahe, digeprak
- 1 iris jeruk nipis
- Teh
- air
Cara Membuat :
- Rebus teh dengan air hingga mendidih
- sambil merebus teh, siapkan kocokan telur. Campur kuning telur, vanilli dan gula dalam cangkir, kocok dengan mixer sampai mengembang
- masukkan jahe yang telah digeprak ke dalam cangkir
- setelah mendidih, tuang rebusan teh ke dalam cangkir, aduk rata
- masukkan perasan irisan jeruk nipis, aduk lagi
- siap dihidangkan
- untuk 1 cangkir besar (cangkir milkshake)
Tips :
rebusan teh jangan didinginkan, setelah rebusan mendidih, matikan api dan segera tuang kedalam kocokan telur, pastinya disaring yaaaaa....jangan dituang sama ampas2 tehnya :)
Jumat, 24 Desember 2010
Udang Goreng Saus Tauco
Rabu malem kemaren Yahanda ngajakin makan seafood, sapa nolak? hehehee.... sampe di resto seafood mulai deh pilih2 makanan, rencananya mo makan ikan bakar, tapi inget Bunda ga boleh makan yg bakar2an akhirnya kita pilih yang mateng2 aja, salah satunya ikan kerapu goreng saus tauco, Bunda udah penasaran banget rasanya kaya apa ya? hohohohoho..... enak, yummy, daaann...Bunda langsung intip bumbunya apa aja, dari rasanya sih ngga ada bumbu yang dihalusin, semua bumbu diiris2 kecil aja, jadi Bunda bisa nyontek deh, dan yang unik ada irisan serehnya, bikin rasanya jadi makin hhhhmmmm......... daripada penasaran yuk ah coba bikin, tapi ikan kerapunya Bunda ganti pake udang, ngga dosa kan? kan sama2 seafood.... :)
UDANG GORENG SAUS TAUCO
Bahan :
- 1/2 kg udang ukuran sedang, bersihkan, beri perasan air jeruk nipis dan garam, sisihkan
Bumbu :
- 1 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris halus
- 4 siung bawang putih, iris
- 6 siung bawang merah, iris
- 1/2 buah bawang bombay, iris
- 4 buah cabe merah, iris serong
- 10 buah cabe rawit, potong2 (boleh ditambah kalo mau lebih pedes)
- 1 sdm tauco
- 2 sdm saos tiram
- 1 sdm kecap manis
- 1/2 sdm kecap asin
- garam secukupnya
- gula secukupya
Cara Membuat :
- goreng udang hingga matang, sisihkan
- tumis bawang merah, bawang putih sampai harum
- masukkan bawang bombay, sereh, cabe dan cabe rawit, aduk rata
- masukkan saos tiram, kecap manis, kecap asin, tauco, aduk rata
- beri sedikit air, lalu masukkan garam dan gula, cicip sesuai selera
- kalau wanginya sudah enak dan rasanya sudah pas, matikan api
- tata udang diatas piring saji lalu siramkan saus tadi ke atas udang goreng
- siap disajikan
UDANG GORENG SAUS TAUCO
Bahan :
- 1/2 kg udang ukuran sedang, bersihkan, beri perasan air jeruk nipis dan garam, sisihkan
Bumbu :
- 1 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris halus
- 4 siung bawang putih, iris
- 6 siung bawang merah, iris
- 1/2 buah bawang bombay, iris
- 4 buah cabe merah, iris serong
- 10 buah cabe rawit, potong2 (boleh ditambah kalo mau lebih pedes)
- 1 sdm tauco
- 2 sdm saos tiram
- 1 sdm kecap manis
- 1/2 sdm kecap asin
- garam secukupnya
- gula secukupya
Cara Membuat :
- goreng udang hingga matang, sisihkan
- tumis bawang merah, bawang putih sampai harum
- masukkan bawang bombay, sereh, cabe dan cabe rawit, aduk rata
- masukkan saos tiram, kecap manis, kecap asin, tauco, aduk rata
- beri sedikit air, lalu masukkan garam dan gula, cicip sesuai selera
- kalau wanginya sudah enak dan rasanya sudah pas, matikan api
- tata udang diatas piring saji lalu siramkan saus tadi ke atas udang goreng
- siap disajikan
Bayam Cah Ayam
Bunda punya bayam, karena tadi masak ayam, Bunda pengen bayamnya di mix pake ayam juga, kira2 dibikin bayam cah ayam enak ga yah? secara sama2 yam hehehe.... ah, dicoba aja, moga2 berhasil, kata temen Bunda Bayam juga enak koq di bikin cah, penasaran sama hasilnya? yuk dicoba....
BAYAM CAH AYAM
Bahan :
- 1 ikat bayam
- 1 potong dada ayam, potong dadu
Bumbu :
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 2 buah cabe merah, iris halus
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt gula pasir
- air
- minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- tumis potongan daging ayam hingga agak kekuningan
- kemudian masukkan bawang merah dan bawang putih, tumis sampai wangi
- masukkan saus tiram dan cabe
- masukkan bayam, aduk rata, tutup sebentar
- beri sedikit air (sedikit aja ya biar ngga terlalu kering), tambahkan garam, gula, merica, aduk rata
- masak hingga matang, angkat, sajikan
BAYAM CAH AYAM
Bahan :
- 1 ikat bayam
- 1 potong dada ayam, potong dadu
Bumbu :
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 2 buah cabe merah, iris halus
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt gula pasir
- air
- minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- tumis potongan daging ayam hingga agak kekuningan
- kemudian masukkan bawang merah dan bawang putih, tumis sampai wangi
- masukkan saus tiram dan cabe
- masukkan bayam, aduk rata, tutup sebentar
- beri sedikit air (sedikit aja ya biar ngga terlalu kering), tambahkan garam, gula, merica, aduk rata
- masak hingga matang, angkat, sajikan
Balado Ayam Asam gurih
Yeaaayy.....!!! dapet olahan baru dari Andung, bosen dengan hidangan ayam yang begitu2 aja? yuk cobain yang ini, gampaaaang...banget, perpaduan rasa pedes, asam, gurih jadi bikin nafsu makan naik, apalagi kalo dimakannya musim ujan n dingin2 gini, muanttaaappsss......
BALADO AYAM ASAM GURIH
Bahan :
- 1 kg ayam
Bumbu :
- 4-5 siung bawang putih, dihaluskan
- 8-10 siung bawang merah, dihaluskan
- 1/2 cm jahe, dihaluskan
- 2 bh tomat matang ukuran sedang, potong-potong
- 1 ons cabe giling/halus
- 2 lbr daun jeruk
- 1 lbr daun kunyit
- minyak untuk menumis
- garam secukupnya
- air secukupnya
Cara Membuat :
- potong ayam sesuai selera, cuci bersih, sisihkan
- tumis bumbu yang dihaluskan, setelah harum masukkan cabe giling, daun jeruk, daun kunyit, potongan tomat, tumis lagi, aduk sampai rata
- masukkan ayam, tumis ayam sampai bumbu meresap ke dagingnya, kemudian tambahkan air dan garam
- masak hingga ayamnya matang dan kuahnya mengental.
- kalo mau bisa diberi sedikit gula (sesuai selera)
BALADO AYAM ASAM GURIH
Bahan :
- 1 kg ayam
Bumbu :
- 4-5 siung bawang putih, dihaluskan
- 8-10 siung bawang merah, dihaluskan
- 1/2 cm jahe, dihaluskan
- 2 bh tomat matang ukuran sedang, potong-potong
- 1 ons cabe giling/halus
- 2 lbr daun jeruk
- 1 lbr daun kunyit
- minyak untuk menumis
- garam secukupnya
- air secukupnya
Cara Membuat :
- potong ayam sesuai selera, cuci bersih, sisihkan
- tumis bumbu yang dihaluskan, setelah harum masukkan cabe giling, daun jeruk, daun kunyit, potongan tomat, tumis lagi, aduk sampai rata
- masukkan ayam, tumis ayam sampai bumbu meresap ke dagingnya, kemudian tambahkan air dan garam
- masak hingga ayamnya matang dan kuahnya mengental.
- kalo mau bisa diberi sedikit gula (sesuai selera)
Selasa, 21 Desember 2010
Buryam Mania
Najla suka banget maem bubur ayam, tapi......dia cuma mau makan bubur plus kuahnya, no ayam, no daun2an dan no kacang, bukan bubur ayam donk...??? Bubur kuah kali ya tepatnya... Tapi kalo bunda bikin bubur sendiri trus dikasih kuah sayur Najla ngga mau, katanya ngga kay abubur ayam hahaha padahal yang di makan Najla selama ini kan cuma bubur kuah ayam.
Beberapa hari ini sejak kisah ayam tiren kemaren itu tuuuhh....Bunda ngga mau lagi beliin bubur ayam buat Najla, Bunda pura2 ngga denger aja kalo Najla minta bubur ayam, pagi2 bangun tidur cepet2 Bunda kasih susu plus roti tawar biar Najla kenyang trus lupa minta bubur hihihihi.... Tapi kesian juga, tadi kayanya udah pengen banget makan bubur, Bunda janjiin Bunda akan bikinin bubur ayam, ya udah Bunda jadi sibuk searching resep bubur ayam yang kira2 pas mantap dan nikmat, ternyata ngga gampang juga nyari resep yang sesuai, ya sudahlah, di catet aja beberapa resep ntar diaduk2 sendiri seperti biasa, moga2 bisa pas dengan lidah Najla, amiinn.... chayyo Bunda..... semangat!!! ough....gara2 ayam tiren nih, bunda jadi parno mo beli2 bubur ayam diluar. Tapi ngga papa siyy...dengan begitu bunda jadi pengen nambah koleksi daftar masakan, mumpung masih bisa masak, kali aja ntar bisa buka cafe kecil2an trus jadi resto huehuehehehehehehe...
Beberapa hari ini sejak kisah ayam tiren kemaren itu tuuuhh....Bunda ngga mau lagi beliin bubur ayam buat Najla, Bunda pura2 ngga denger aja kalo Najla minta bubur ayam, pagi2 bangun tidur cepet2 Bunda kasih susu plus roti tawar biar Najla kenyang trus lupa minta bubur hihihihi.... Tapi kesian juga, tadi kayanya udah pengen banget makan bubur, Bunda janjiin Bunda akan bikinin bubur ayam, ya udah Bunda jadi sibuk searching resep bubur ayam yang kira2 pas mantap dan nikmat, ternyata ngga gampang juga nyari resep yang sesuai, ya sudahlah, di catet aja beberapa resep ntar diaduk2 sendiri seperti biasa, moga2 bisa pas dengan lidah Najla, amiinn.... chayyo Bunda..... semangat!!! ough....gara2 ayam tiren nih, bunda jadi parno mo beli2 bubur ayam diluar. Tapi ngga papa siyy...dengan begitu bunda jadi pengen nambah koleksi daftar masakan, mumpung masih bisa masak, kali aja ntar bisa buka cafe kecil2an trus jadi resto huehuehehehehehehe...
Sabtu, 11 Desember 2010
Shock Ayam Tiren
Hollaaaaa...
segitu sibuknya sampe ngga sempet ngintip kesini, sok sibuk sih sebenernya, sibuk dengan urusan domestik hehehe....
Bunda punya cerita dikit niihh...klasik sebenernya dan udah sering ditanyangin di TV tapi yang bener2 Bunda liat di depan mata ya kemaren itu.
Kemaren bunda belanja kebutuhan dapur di pasar, rencana mo bikin ayam goreng bunda langsung ke los ayam. Sebenernya udah sering juga Bunda liat ayam kemaren dulu alias ayam tiren di los itu, warnanya udah kehijauan nyaris busuk, selama ini sih bunda cuek aja ngeliat ayam ngga sehat itu, masih ber-positive thinking itu ayam untuk pakan ternak atau untuk apalah yang pasti bukan untuk di konsumsi manusia. Tapiiiii....kemaren, bunda menemukan kenyataannya....
segitu sibuknya sampe ngga sempet ngintip kesini, sok sibuk sih sebenernya, sibuk dengan urusan domestik hehehe....
Bunda punya cerita dikit niihh...klasik sebenernya dan udah sering ditanyangin di TV tapi yang bener2 Bunda liat di depan mata ya kemaren itu.
Kemaren bunda belanja kebutuhan dapur di pasar, rencana mo bikin ayam goreng bunda langsung ke los ayam. Sebenernya udah sering juga Bunda liat ayam kemaren dulu alias ayam tiren di los itu, warnanya udah kehijauan nyaris busuk, selama ini sih bunda cuek aja ngeliat ayam ngga sehat itu, masih ber-positive thinking itu ayam untuk pakan ternak atau untuk apalah yang pasti bukan untuk di konsumsi manusia. Tapiiiii....kemaren, bunda menemukan kenyataannya....
Bunda lagi nunggu ayam pesenan Bunda dipotong2 tiba2 datang ibu2 dengan still yakin langsung minta ayam tiren itu, tanpa tawar menawar harga, langsung minta ayam tirennya dipotong2, persis potongan ayam untuk diolah, dan kayanya si ibu emang udah biasa beli ayam tiren di los itu karena udah akrab banget sama yang jual. Sementara ayam tirennya ngantri untuk dipotongin si ibu pergi belanja bumbu2 ke los bumbu di sekitar los ayam, Bunda perhatiin aja si ibu itu beli ini itu, yupzzz, ngga salah lagi, ayam tiren itu emang mau di olah sama si ibu daaaannn sepertinya lagi untuk dijadiin makanan untuk dijual, yaikkkkkkkkkssss........!!
Bunda langsung ngebayangin makanan yang mo dibikin si ibu, bisa mie ayam, bubur ayam, soto ayam, haddduuuhhh.... kebayang wajah anak2 seumuran Najla yang melahap nikmat makanan2 itu untuk sarapan mereka, alih2 harapan gizi mereka terpenuhi yang ada penyakit udah siap untuk bersarang di tubuh kecil itu. Bunda bener2 ngga habis pikir, kenapa mereka tega berbuat seperti itu? demi sedikit keuntungan mereka mengabaikan kesehatan pembeli setia dagangan mereka.
Kemaren, dalam hati, bunda berdo'a, semoga si ibu sadar akan kesalahannya, semoga si ibu terbuka pintu hatinya dan menjual makanan yang sehat dan layak, semoga si ibu berhenti mencekoki pelanggannya dg ayam tiren. Pelajaran buat Bunda, Bunda akan membatasi jajanan luar buat najla, ngga papa deh repot dikit bikin makanan di rumah, asalkan kita tahu pasti bahan makanan yang kita pake sehat dan layak untuk di konsumsi, apalagi untuk si kecil, kita semua sayang anak2 kita kan???
Bunda langsung ngebayangin makanan yang mo dibikin si ibu, bisa mie ayam, bubur ayam, soto ayam, haddduuuhhh.... kebayang wajah anak2 seumuran Najla yang melahap nikmat makanan2 itu untuk sarapan mereka, alih2 harapan gizi mereka terpenuhi yang ada penyakit udah siap untuk bersarang di tubuh kecil itu. Bunda bener2 ngga habis pikir, kenapa mereka tega berbuat seperti itu? demi sedikit keuntungan mereka mengabaikan kesehatan pembeli setia dagangan mereka.
Kemaren, dalam hati, bunda berdo'a, semoga si ibu sadar akan kesalahannya, semoga si ibu terbuka pintu hatinya dan menjual makanan yang sehat dan layak, semoga si ibu berhenti mencekoki pelanggannya dg ayam tiren. Pelajaran buat Bunda, Bunda akan membatasi jajanan luar buat najla, ngga papa deh repot dikit bikin makanan di rumah, asalkan kita tahu pasti bahan makanan yang kita pake sehat dan layak untuk di konsumsi, apalagi untuk si kecil, kita semua sayang anak2 kita kan???
Minggu, 28 November 2010
Waiting 4 U
Aura rumah sepi banget, padahal baru sehari si Yahanda keluar kota, ini Bunda lagi nungguin, Yahanda udah dijalan balik kesini katanya jam 1 or 1.30-an nyampe rumah, hiks...malem bangeeett... takut ketiduran ya udah Bunda online aja hehehe... padahal mata udah lumayan berat, binun euy!!
Dulu, Bunda paling sebel disuruh nunggu, nunggu apa aja Bunda ga sabaaaaaaaaran banget. Muka Bunda bisa berkerut sebelum waktunya, bete abis deh!
Pernah, Bunda temenin Andung bikin SIM motor, Bunda baru kali itu ke kantor Polisi dan ngerasain antrinya bikin SIM, kan disuruh nunggu difoto tuh, lammmmaaaaaa banget, wuuiiihhh... Bunda ngomel2 ga jelas, muka Bunda udah ga beres, Andung sampe sebel liat Bunda trus Bunda dimarahin, Andung bilang muka Bunda ngga enak banget diliatnya hihihi....
Pernah juga, pertama kalinya antri ke Dokter Kandungan, pasiennya rame, tapi karena dokternya recommended ya udah Bunda bela2in ikut antri, haddddooohh.... Bunda udah gelisah, udah ngajakin si Yahanda pulang, tapi Yahanda ngga mau, katanya udah terlanjur ngantri masa mo pergi begitu aja? dengan berat hati ya udah Bunda nurut . Pas satu pasien lagi giliran Bunda masuk, asisten dokternya bilang kalo asuransi kesehatan Bunda ngga bisa dilayanin disana, bisanya ditempat prakteknya si Dokter yang satu lagi dan itu harus siang hari, whaaaaattt??? Bunda langsung esmosi, tadi waktu gw daftar lo kemana aja non? bukannya ngemeng dari tadi, kita udah nunggu lama eh pas udah deket giliran kita masuk seenak2nya aja dia baru bilang begitu, Bunda langsung pergi tanpa kata...dan Bunda ngga pernah datang ke Dokter itu lagi, Bunda langsung cari Dokter lain hehehe....
Jamannya pacaran jaman kuliahan, ( pacaran juga ya Bun? qiqiqi) si pacar bilang mo jemput Bunda ke kampus, ya udah Bunda tunggu...tunggu... tunggu.... lewat 5 menit, 10 menit, menit ke 15, cukup sudah..... Bunda langsung cabut, pulaaaaang, u know what? pas Bunda udah diangkot Bunda liat si pacar datang, ough!!! sebeeellll!!!! Bunda biarin aja. Ngga lama Bunda nyampe rumah si pacar nongol juga di depan rumah dan disambut cemberutan paling jelek dari Bunda hahaha....
Penantian mewarnai hidup kita, efek yang kita rasa dari setiap penantian beda2, harap2 cemas nunggu hasil raport, lulus2an sekolah, hasil ujian semester, sidang kompre, jawaban lamaran kerja, nunggu hari H pernikahan, hamil, melahirkan, sampe kapanpun menunggu ngga bisa lepas dari kehidupan kita, seiring dengan berjalannya waktu, perlahan kesabaran Bunda pun mulai terasah, Bunda mulai terbiasa dengan penantian, ngga terlalu jutek lagi kalo disuruh nunggu. pasrahkah? bukan. Menunggu adalah sebuah proses.
Dulu, Bunda paling sebel disuruh nunggu, nunggu apa aja Bunda ga sabaaaaaaaaran banget. Muka Bunda bisa berkerut sebelum waktunya, bete abis deh!
Pernah, Bunda temenin Andung bikin SIM motor, Bunda baru kali itu ke kantor Polisi dan ngerasain antrinya bikin SIM, kan disuruh nunggu difoto tuh, lammmmaaaaaa banget, wuuiiihhh... Bunda ngomel2 ga jelas, muka Bunda udah ga beres, Andung sampe sebel liat Bunda trus Bunda dimarahin, Andung bilang muka Bunda ngga enak banget diliatnya hihihi....
Pernah juga, pertama kalinya antri ke Dokter Kandungan, pasiennya rame, tapi karena dokternya recommended ya udah Bunda bela2in ikut antri, haddddooohh.... Bunda udah gelisah, udah ngajakin si Yahanda pulang, tapi Yahanda ngga mau, katanya udah terlanjur ngantri masa mo pergi begitu aja? dengan berat hati ya udah Bunda nurut . Pas satu pasien lagi giliran Bunda masuk, asisten dokternya bilang kalo asuransi kesehatan Bunda ngga bisa dilayanin disana, bisanya ditempat prakteknya si Dokter yang satu lagi dan itu harus siang hari, whaaaaattt??? Bunda langsung esmosi, tadi waktu gw daftar lo kemana aja non? bukannya ngemeng dari tadi, kita udah nunggu lama eh pas udah deket giliran kita masuk seenak2nya aja dia baru bilang begitu, Bunda langsung pergi tanpa kata...dan Bunda ngga pernah datang ke Dokter itu lagi, Bunda langsung cari Dokter lain hehehe....
Jamannya pacaran jaman kuliahan, ( pacaran juga ya Bun? qiqiqi) si pacar bilang mo jemput Bunda ke kampus, ya udah Bunda tunggu...tunggu... tunggu.... lewat 5 menit, 10 menit, menit ke 15, cukup sudah..... Bunda langsung cabut, pulaaaaang, u know what? pas Bunda udah diangkot Bunda liat si pacar datang, ough!!! sebeeellll!!!! Bunda biarin aja. Ngga lama Bunda nyampe rumah si pacar nongol juga di depan rumah dan disambut cemberutan paling jelek dari Bunda hahaha....
Penantian mewarnai hidup kita, efek yang kita rasa dari setiap penantian beda2, harap2 cemas nunggu hasil raport, lulus2an sekolah, hasil ujian semester, sidang kompre, jawaban lamaran kerja, nunggu hari H pernikahan, hamil, melahirkan, sampe kapanpun menunggu ngga bisa lepas dari kehidupan kita, seiring dengan berjalannya waktu, perlahan kesabaran Bunda pun mulai terasah, Bunda mulai terbiasa dengan penantian, ngga terlalu jutek lagi kalo disuruh nunggu. pasrahkah? bukan. Menunggu adalah sebuah proses.
Sate Padang
Baru sempet disharing nih resep Sate Padang yang Bunda coba bikin waktu sate party dadakan hari Sabtu lalu. Udah lama banget yah? ga papa lah yg penting tetep di sharing, ya ngga? ^^
Karena Bunda ngga boleh makan yang setengah matang jadi daging sapinya setelah dibersihin dan dipotong dadu Bunda rebus dulu sampe empuk jadi ntar tinggal dibakar dikit aja.
SATE PADANG
Bahan :
- 1 kg daging sapi, potong dadu rebus sampai matang
- 750 ml air
- 1 lembar daun kunyit
- 4 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 batang serai. memarkan
- 350 gram tepung beras, larutkan dengan sedikit air
Haluskan :
- 4 buah cabe merah keriting / sesuai selera klo mau pedes cabenya bisa ditambahin
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar, sangrai
- 1 sdt jinten, sangrai
- 5 cm kunyit
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt gula pasir
Cara Membuat :
- Campur bumbu yang dihaluskan dengan potongan daging sapi yang sudah direbus tadi, diamkan 20-30 menit agar bumbu meresap
- masak daging dan bumbu rendaman beserta serai, jahe, lengkuas, daun kunyit, daun jeruk, hingga matang/mendidih
- setelah airnya mendidih angkat daging dan kentalkan kuah dengan larutan tepung beras hingga mengental
- siapkan tusuk sate, tusuk 4-5 potongan daging dan panggang diatas bara api sebentar, angkat
- siapkan piring, beri ketupat dan susun sate, siram dengan kuah sate, taburi bawang goreng
- sajikan hangat
satenya jadi deh, fotonya nyusul yaaah....
Acar Timun
Acar timun biasa dijadiin temen makan sate, nasi goreng dll, bikinnya ngga susah koq, dicoba yuukk...
ACAR TIMUN
Bahan :
- wortel, cuci, kupas, buang tulangnya, potong dadu
- timun, cuci, kupas, buang tengahnya, potong dadu
- bawang merah, sesuai selera, kupas, cuci, potong dadu
- cabe rawit utuh, cuci bersih
- garam
- gula
- cuka
- air panas
Cara Membuat :
- Masukan semua bahan dalam tempat tertutup (toples), aduk rata, cicipi sesuai selera, tutup rapat wadah / toples, biarkan hingga rasanya meresap, siap disajikan.
ACAR TIMUN
Bahan :
- wortel, cuci, kupas, buang tulangnya, potong dadu
- timun, cuci, kupas, buang tengahnya, potong dadu
- bawang merah, sesuai selera, kupas, cuci, potong dadu
- cabe rawit utuh, cuci bersih
- garam
- gula
- cuka
- air panas
Cara Membuat :
- Masukan semua bahan dalam tempat tertutup (toples), aduk rata, cicipi sesuai selera, tutup rapat wadah / toples, biarkan hingga rasanya meresap, siap disajikan.
Selasa, 23 November 2010
Sambel Kacang
Resep sambel kacang ini Buda dapet dari beberapa sumber, salah satunya dari dapurbundazidan&syifa, Bunda share disini yaaa buat yang coba2 mau bikin sambel kacang untuk pelengkap makan sate kambing atau ayam, yuuukkk diliat....
SAMBEL KACANG
Bahan :
- 250 gram kacang tanah digoreng
- 3 siung bawang putih digoreng
- 4 buah cabe merah digoreng (buang bjinya)
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam (secukupnya)
- 400 - 500 ml air matang
- kecap manis dan air jeruk nipis secukupnya
Cara Membuat :
- Haluskan semua bahan (kecuali kecap manis dan air jeruk nipis) dengan di ulek atau di blender hingga halus, kemudian masukkan kecap manis dan air jeruk nipis, aduk rata, siap disajikan.
Buat yang males ngulek (kaya Bunda kemaren nih waktu bikin sate kambing sambal kacangnya pake yang udah jadi), beli aja sambel kacang / sambel pecel yang udah jadi, diaduk dengan beberapa bumbu tambahan sebagai berikut :
Bahan :
- 1 blok sambel kacang / sambel pecel, pilih yang tidak pedas
- 3 siung bawang merah diiris
- 1 siung bawang putih diiris
- asem jawa secukupnya campur dengan 10 ml air, peras, ambil airnya
- cabe rawit halus secukupnya.
- 200 ml air (secukupnya)
Cara Membuat :
- goreng bawang putih dan bawang merah hingga harum
- masukkan cabe rawit, aduk rata
- tambahkan air, lalu masukkan sambel akcang / sambel pecel, tambahkan garam, cicip sesuai selera
SAMBEL KACANG
Bahan :
- 250 gram kacang tanah digoreng
- 3 siung bawang putih digoreng
- 4 buah cabe merah digoreng (buang bjinya)
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam (secukupnya)
- 400 - 500 ml air matang
- kecap manis dan air jeruk nipis secukupnya
Cara Membuat :
- Haluskan semua bahan (kecuali kecap manis dan air jeruk nipis) dengan di ulek atau di blender hingga halus, kemudian masukkan kecap manis dan air jeruk nipis, aduk rata, siap disajikan.
Buat yang males ngulek (kaya Bunda kemaren nih waktu bikin sate kambing sambal kacangnya pake yang udah jadi), beli aja sambel kacang / sambel pecel yang udah jadi, diaduk dengan beberapa bumbu tambahan sebagai berikut :
Bahan :
- 1 blok sambel kacang / sambel pecel, pilih yang tidak pedas
- 3 siung bawang merah diiris
- 1 siung bawang putih diiris
- asem jawa secukupnya campur dengan 10 ml air, peras, ambil airnya
- cabe rawit halus secukupnya.
- 200 ml air (secukupnya)
Cara Membuat :
- goreng bawang putih dan bawang merah hingga harum
- masukkan cabe rawit, aduk rata
- tambahkan air, lalu masukkan sambel akcang / sambel pecel, tambahkan garam, cicip sesuai selera
Sambel Kecap
ini juga bocoran dari bank resep keluarga Jatmiko yah....
SAMBEL KECAPBahan :
- 5 bh cabe rawit ( atau sesuai selera )
- 5 bh cabe rawit ( atau sesuai selera ) di iris2 melintang
- 2 siung bawang putih
- 2 sdm bawang goreng
- 2 siung bawang merah, iris
- 75 - 100 ml kecap manis
- 1 sdm air jeruk nipis
- 3 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya, iris halus
- 1 buah tomat, buang isinya, potong dadu
- garam secukupnya
Cara Membuat :
- Haluskan cabe rawit, bawang putih dan garam
- masukkan ke dalam wadah, tambahkan remasan bawang goreng, masukan sisa bahan kecuali air jeruk nipis, tambahkan kecap manis, aduk rata
- terakhir tambahkan air jeruk nipis, cicip sesuai selera
SAMBEL KECAPBahan :
- 5 bh cabe rawit ( atau sesuai selera )
- 5 bh cabe rawit ( atau sesuai selera ) di iris2 melintang
- 2 siung bawang putih
- 2 sdm bawang goreng
- 2 siung bawang merah, iris
- 75 - 100 ml kecap manis
- 1 sdm air jeruk nipis
- 3 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya, iris halus
- 1 buah tomat, buang isinya, potong dadu
- garam secukupnya
Cara Membuat :
- Haluskan cabe rawit, bawang putih dan garam
- masukkan ke dalam wadah, tambahkan remasan bawang goreng, masukan sisa bahan kecuali air jeruk nipis, tambahkan kecap manis, aduk rata
- terakhir tambahkan air jeruk nipis, cicip sesuai selera
Sate Kambing
Huufffttttttttt.......
Bunda dapet tugas bikin sate, langsung dua menu, sate kambing sama sate padang, ow..ow..ow... dengan segala daya dan upaya berusaha menyajikan yang terbaik, Bunda minta tolong Mbah Google untuk nyari resep yang oke, dapet deh di blognya keluarga Jatmiko dan Bundazidan&syifa, Bunda share disini yah....
SATE KAMBING
(sumber : bank resep keluarga Jatmiko)
Bahan :
- 1 kg daging kambing, bersihkan, potong dadu
- 7 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar, disangrai
- 1/2 sdt merica
- 1/4 sdt jinten (jika suka)
- 1 sdt garam
- 75 - 100 ml kecap manis
- 50 gram butter / mentega, lelehkan
Cara Membuat :
- Haluskan bawang putih, ketumbar sangrai, merica dan jinten lalu campur dengan sisa bahan lain, taruh dalam wadah
- Masukkan daging, aduk rata, tutup wadah dan simpan dalam kulkas paling tidak selama 3 jam
- tusuk2 daging lalu bakar diatas api
- angkat, susun dan perciki dengan air jeruk nipis
- sajikan dengan sambal kacang, sambal kecap dan acar timun
Bunda dapet tugas bikin sate, langsung dua menu, sate kambing sama sate padang, ow..ow..ow... dengan segala daya dan upaya berusaha menyajikan yang terbaik, Bunda minta tolong Mbah Google untuk nyari resep yang oke, dapet deh di blognya keluarga Jatmiko dan Bundazidan&syifa, Bunda share disini yah....
SATE KAMBING
(sumber : bank resep keluarga Jatmiko)
Bahan :
- 1 kg daging kambing, bersihkan, potong dadu
- 7 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar, disangrai
- 1/2 sdt merica
- 1/4 sdt jinten (jika suka)
- 1 sdt garam
- 75 - 100 ml kecap manis
- 50 gram butter / mentega, lelehkan
Cara Membuat :
- Haluskan bawang putih, ketumbar sangrai, merica dan jinten lalu campur dengan sisa bahan lain, taruh dalam wadah
- Masukkan daging, aduk rata, tutup wadah dan simpan dalam kulkas paling tidak selama 3 jam
- tusuk2 daging lalu bakar diatas api
- angkat, susun dan perciki dengan air jeruk nipis
- sajikan dengan sambal kacang, sambal kecap dan acar timun
Sabtu, 20 November 2010
Satay Party Dadakan
Capeeeee....tapi puaaasss!!!
hehehe.... ga sia-sia kemaren Bunda browsing seharian nyari resep sate yang mantabs tabs tabs, jadi....hari raya idul adha kemaren Bunda dapet daging sapi dan kambing lumayan banyak, Bunda bingung ini daging mo diapain? secara dirumah cuma ada Bunda, Yahanda, Najla dan Si mbak. Bisa eneg kalo tiap hari dagingnya dijadiin temen makan nasi. Kalo sapinya mungkin masih bisa di cicil, tapi kambing? Bunda ngga suka daging kambing....padahal enak kan ya? Bunda udah pernah nyoba sih gule dan sate kambing, enak tapi tetep aja lidah sama perut ga bisa terima, hikss.... Liat Bunda bingung ma kambing, si Yahanda langsung usul gimana klo dibikin sate, trus ngajak anak2 di kantor yahanda makan rame2 di rumah, tuiiiiiingggg....... Bunda kaget, sate Yahanda? Bunda kan ga pernah bikin sate, bumbunya kaya apa juga Bunda ga tau, apalagi sate kambing, seumur2 baru pernah makan 1 kali 1 tusuk hiksss..... pasti bisa Bunda...resepnya kan bisa dicari..... si Yahanda kasih support.
Okey, jujur niihhh awalnya dengan berat hati, setelah Yahanda confirm kalo acara sate2annya hari ini, kemaren Bunda langsung hunting resep Sate Kambing sama Sate Padang hihihi orang Padang nyari resep sate Padang, kesian banget yah? beberapa resep jadi acuan setelah catet kanan kiri Bunda hunting bumbu, yup komplit. Waktu hunting bumbu aroma males masih menggantung nih. Selesai hunting bumbu, Bunda langsung siap2in bumbunya nah lagi asik2 nyiapin bumbu ini nih semangatnya langsung naik, tantangan, kapan lagi Bunda mo belajar bikin sate? hehehee.... Bunda kan ngga mau malu juga sama anak2 di kantor Yahanda, masa dateng2 ntar satenya mengecewakan? ngga banget deeehh....
Dag dig dug dueeerrr!!!!
Akhirnyaaaa... sabtu pun tiba, sambel kacang, sambel kecap, acar timun, kuah sate padang udah ready di meja, si sate kambing dan sapi siap untuk dibakar, ayooo dikipaaaas....dikipasss..... yang rajin yah ngipasinnya....hehehe... daaaaaaan eng ing eng.....
"enak Bu satenya, bumbunya apa Bu?"
dag dig dug di jantung Bunda perlahan mereda, semoga bukan pernyataan dan pertanyaan basa-basi. Satenya laris manis, alhamdulillaaaahhh....
yahanda nawarin ke undangan : tahun baru mau ngga nyate lagi?
bunda diem-diem dibelakang : whaaaatttttt???!!!
hohohohoho.......
Okey, jujur niihhh awalnya dengan berat hati, setelah Yahanda confirm kalo acara sate2annya hari ini, kemaren Bunda langsung hunting resep Sate Kambing sama Sate Padang hihihi orang Padang nyari resep sate Padang, kesian banget yah? beberapa resep jadi acuan setelah catet kanan kiri Bunda hunting bumbu, yup komplit. Waktu hunting bumbu aroma males masih menggantung nih. Selesai hunting bumbu, Bunda langsung siap2in bumbunya nah lagi asik2 nyiapin bumbu ini nih semangatnya langsung naik, tantangan, kapan lagi Bunda mo belajar bikin sate? hehehee.... Bunda kan ngga mau malu juga sama anak2 di kantor Yahanda, masa dateng2 ntar satenya mengecewakan? ngga banget deeehh....
Dag dig dug dueeerrr!!!!
Akhirnyaaaa... sabtu pun tiba, sambel kacang, sambel kecap, acar timun, kuah sate padang udah ready di meja, si sate kambing dan sapi siap untuk dibakar, ayooo dikipaaaas....dikipasss..... yang rajin yah ngipasinnya....hehehe... daaaaaaan eng ing eng.....
"enak Bu satenya, bumbunya apa Bu?"
dag dig dug di jantung Bunda perlahan mereda, semoga bukan pernyataan dan pertanyaan basa-basi. Satenya laris manis, alhamdulillaaaahhh....
yahanda nawarin ke undangan : tahun baru mau ngga nyate lagi?
bunda diem-diem dibelakang : whaaaatttttt???!!!
hohohohoho.......
sate kambing komplit dengan sambel kacang, sambel kecap, acar timun, ayooooo pilih teman makan sate sesukamu....!!!
Pak Tri, Tante Ria, Tante Ecy dan Tante Mita, rebutan bakar sate apa rebutan exis difoto? hihihi....
Menu lunch with Sate
Menu lunch with Sate
Mita, Pak Tri dan Pak Dede (yang siap2 mo balik ke Padang ^^)
Alhamdulillah.... lunch barengnya sukses mengenyangkan yang datang, moga2 next time bisa kumpul2 lagi yah, buat yang mau coba2 bikin sate juga liat di dapurbundanajla yaaaa.... Happy cooking!! :)
Kamis, 18 November 2010
Mentawai.......
Baru sempet nulis, padahal udah abis satu bulan, dua hari Bunda nyampe sini Padang diguncang gempa lagi, antara seneng dan sedih sih, senang karena Najla ngga sempat ngerasain gempa lagi secara Najla masih trauma sama gempa tahun lalu, sedih karena semua keluarga Bunda ada di Padang, mereka pasti cemas dan ketakutan, alhamdulillah semua baik2 saja. Kali ini pusat gempanya di Mentawai, Bunda tau banget pulau itu, I spent my childhood there, such a nice and beautiful island there was, malam waktu gempa terjadi Bunda standby buka internet mantengin web BMG liat2 pusat gempa dan peringatan dini tsunami, memang pada malam itu peringatan dini tsunami dicabut, tapi pagi2 banget Bunda buka Yahooo, Bunda kaget katanya ada bule yang lagi di atas kapal di hantam tsunami semalam di Mentawai, di Kec. pagai utara selatan, oh my gooodd.... there was my Island, langsung panik, karena masih ada sodara yang tinggal di kecamatan itu. Alhamdulillah ternyata yang kena tsunami bukan di daerah tempat Bunda tinggal dulu, tapi di pulau2 kecil yang posisinya udah berada ke arah lautan lepas, masih 2-3 jam dari pulau Sikakap. Berita yang Bunda dapet dari sodara disana, malam itu air laut memang naik ke permukaan tapi ngga menerjang gitu, kayak air pasang besar aja.
Sedih liat beritanya di TV, Bunda tau banget disana seperti apa, kehidupannya seperti apa, musibah ini menambah derita sodara2 disana, mereka jauh dari jangkauan teknologi, gimana mereka tau ada peringatan dini tsunami, listrik aja mereka belum tentu punya, antene mo dipasang dimana? TV mau dicolokin dimana? untuk bisa sekolah aja mereka harus pergi jauh2 dari pulau asli tempat tinggal mereka.
Do'a ku untukmu saudara2ku..........
Sedih liat beritanya di TV, Bunda tau banget disana seperti apa, kehidupannya seperti apa, musibah ini menambah derita sodara2 disana, mereka jauh dari jangkauan teknologi, gimana mereka tau ada peringatan dini tsunami, listrik aja mereka belum tentu punya, antene mo dipasang dimana? TV mau dicolokin dimana? untuk bisa sekolah aja mereka harus pergi jauh2 dari pulau asli tempat tinggal mereka.
Do'a ku untukmu saudara2ku..........
Senin, 25 Oktober 2010
Mudik Yuuukkk....!!!
Minggu lalu Bunda mudik, lebih kurang 10 hari dikampung halaman, lumayaaannn..... tapi Najla bilang masih kurang hehehehe...
Baru kemaren Bunda nyampe rumah, pussssyyiiiing........ deh liat rumah berantakan, debu dimana2, capek dijalan belum ilang, nyampe rumah Bunda mesti beres2in rumah, hadeehh.... nasib ya nasiiibb....
Tapi mudik kemaren enjoy banget sih, selain misi keluarga menghadiri pesta adek sepupu dan wisudanya si Tita (ahamdulillaaaahhh...akhirnya si Tita wisuda juga, hiks...terharu...) Bunda bisa jalan-jalan, ngga seperti mudik lebaran tahun lalu, disambut gempa 7,9 sr. Syereeeeeeeemmm....
Kemaren Bunda sempet jalan2 ke Padang Panjang, ke Bukit Tinggi juga, trus juga bisa ngajak Najla main di Pantai Padang dan Pantai Air Manis. Najla seneeeeenngg...banget diajak liat laut, secara disini ga bisa liat laut, bisanya cuma liat air sungai musi di BKB sana hehehe....
Liat aja deh ya foto2 Bunda vacation kemaren..... :)
Baru kemaren Bunda nyampe rumah, pussssyyiiiing........ deh liat rumah berantakan, debu dimana2, capek dijalan belum ilang, nyampe rumah Bunda mesti beres2in rumah, hadeehh.... nasib ya nasiiibb....
Tapi mudik kemaren enjoy banget sih, selain misi keluarga menghadiri pesta adek sepupu dan wisudanya si Tita (ahamdulillaaaahhh...akhirnya si Tita wisuda juga, hiks...terharu...) Bunda bisa jalan-jalan, ngga seperti mudik lebaran tahun lalu, disambut gempa 7,9 sr. Syereeeeeeeemmm....
Kemaren Bunda sempet jalan2 ke Padang Panjang, ke Bukit Tinggi juga, trus juga bisa ngajak Najla main di Pantai Padang dan Pantai Air Manis. Najla seneeeeenngg...banget diajak liat laut, secara disini ga bisa liat laut, bisanya cuma liat air sungai musi di BKB sana hehehe....
Liat aja deh ya foto2 Bunda vacation kemaren..... :)
dulu waktu SMA Bunda pernah kebawah situ sama temen2, jadi kangen deh...hehehe...
Jam Gadang, pasti tau donk dimana? yup.... Bukittinggi, surga Belanja ibu2!!! hihihi.... mari kita hunting sulaman khas Bukittinggi, yuuuukkk.....
Mifan waterpark Padang Panjang, walaupun mataharinya mentereng disini udaranya tetep dingiiiiiiiiinnn... ga kuat berenang lama2....
nice view....
Yup, that's Malin Kundang, yang telungkup itu, hayyooo masih ada yg berani kualat sama ortu? hehehe.....
Label:
Jalan-Jalan,
Padang,
Palembang
Jumat, 01 Oktober 2010
P - R - T
Ngomongin PRT memang banyak suka dukanya, tidak hanya untuk para PRT, para majikan juga puya baaaaanyaaaak suka duka dengan kelakuan PRT.
Diluar negeri, fenomena yg berkembang, PRT dikerjain sama majikan, bahkan boro2 bawa duit banyak ke kampung halaman, yg ada nyawa mereka melayang.
Disini, di negeri sendiri, bahkan dikampung sendiri, ga usah jauh2 deh, disekitar Bunda aja, ngga sedikit temen2 yg justru dikerjain PRT, ada apa ya???
Bunda juga punya cerita ngga enak tentang PRT.
Diluar negeri, fenomena yg berkembang, PRT dikerjain sama majikan, bahkan boro2 bawa duit banyak ke kampung halaman, yg ada nyawa mereka melayang.
Disini, di negeri sendiri, bahkan dikampung sendiri, ga usah jauh2 deh, disekitar Bunda aja, ngga sedikit temen2 yg justru dikerjain PRT, ada apa ya???
Bunda juga punya cerita ngga enak tentang PRT.
Pertamakali Bunda hire PRT untuk stay di rumah itu februari 2007, begitu Bunda pisah dari rumah induk hehe.... awalnya sih emang udah feeling not good begitu liat performance PRT baru itu, tapi karena waktu itu Bunda emang butuuuuuhhh bangeeett dan mau Bunda bawa keluar kota ke home base baru, Bunda ambil aja, dengan pertimbangan kita berasal dari satu daerah jadi ga akan sulit untuk saling menyesuaikan diri, soal masak2 juga selera kita relatif sama jadi ga ribet klo mo makan, Bunda tau rumahnya dimana, ortunya sapa, jadi klo ada apa2 tinggal pulangin ke ortu-nya.
Satu minggu di tempat baru, dia udah ngomong mau balik, Bunda ga mau donk lepas begitu aja, dari awal Bunda udah bilang kita keluar kota dan pulangnya barengan sekali setahun, dianya oke kita berangkat.
Satu minggu di tempat baru, dia udah ngomong mau balik, Bunda ga mau donk lepas begitu aja, dari awal Bunda udah bilang kita keluar kota dan pulangnya barengan sekali setahun, dianya oke kita berangkat.
Setahun berlalu, dengan berusaha mengendalikan emosi jiwa, Bunda mencoba untuk maklum, mungkin karena SD aja ngga tamat jadi signalnya agak tulalit ga nangkep, diajarin begini.... yg dikerjain begitu, mau kita kesini..... dianya malah kesitu.
Si PRT suka main ke tetangga, Bunda biarin aja, toh dia juga butuh hiburan dan bersosialisasi. Ngga berapa lama si PRT mulai ngerumpi sama Bunda, Bunda sih iya2in aja, ternyata owh ternyataaaaa..... si PRT jadi ga disukai sama tetangga, Bunda juga ikut2an dimusuhin sama si tetangga, what's up??? Bunda bingung, ada apa? secara Bunda ngerasa ga pernah ngapa2in, usut punya usut ternyata si PRT Bunda suka rumpi yang enggak2, ya udah, Bunda ngalah, kita pindah rumah, bayangkan... Bunda bela2in pindah rumah demi menjaga kenyamanan si PRT yang saban hari diserang sama tetangga Bunda, kalo Bunda lagi ngga dirumah "kata" si PRT dia dicecar abis2an sama si tetangga, dan "katanya lagi" dia diancam sama si tetangga, oh my god!!!
Dirumah baru, untung itu rumah kontrakan jadi Bunda bisa pindah suka2, coba kalo itu rumah Bunda sendiri, Bunda mo bawa pindah rumahnya kemana? waktu itu ga kepikiran sih :)
si PRT masih suka main ke tetangga, tapi kali ini Bunda wanti2 dia jangan suka nge-gosip lagi kaya yang kemaren2, dia bilang oke.
Nggak lama, di rumah kehilangan duit, ups.... ngga ada orang lain yg pantes untuk dicurigai kecuali si PRT, di interogasi si PRT ngaku. Malam itu Bunda sama yahanda mencoba untuk memperbaiki attitude si PRT, tanpa marah, bayangin lagi...... tanpa marah, padahal Bunda udah gondok banget, yahanda juga udah mangkel, tapi kita coba untuk memperbaiki si PRT, karena Bunda masih butuh tenaga dia dan Bunda belum dapet PRT baru. Kalo Bunda punya PRT pengganti Bunda ga akan ragu2 lagi deh ngirim dia pulkam.
Si PRT suka main ke tetangga, Bunda biarin aja, toh dia juga butuh hiburan dan bersosialisasi. Ngga berapa lama si PRT mulai ngerumpi sama Bunda, Bunda sih iya2in aja, ternyata owh ternyataaaaa..... si PRT jadi ga disukai sama tetangga, Bunda juga ikut2an dimusuhin sama si tetangga, what's up??? Bunda bingung, ada apa? secara Bunda ngerasa ga pernah ngapa2in, usut punya usut ternyata si PRT Bunda suka rumpi yang enggak2, ya udah, Bunda ngalah, kita pindah rumah, bayangkan... Bunda bela2in pindah rumah demi menjaga kenyamanan si PRT yang saban hari diserang sama tetangga Bunda, kalo Bunda lagi ngga dirumah "kata" si PRT dia dicecar abis2an sama si tetangga, dan "katanya lagi" dia diancam sama si tetangga, oh my god!!!
Dirumah baru, untung itu rumah kontrakan jadi Bunda bisa pindah suka2, coba kalo itu rumah Bunda sendiri, Bunda mo bawa pindah rumahnya kemana? waktu itu ga kepikiran sih :)
si PRT masih suka main ke tetangga, tapi kali ini Bunda wanti2 dia jangan suka nge-gosip lagi kaya yang kemaren2, dia bilang oke.
Nggak lama, di rumah kehilangan duit, ups.... ngga ada orang lain yg pantes untuk dicurigai kecuali si PRT, di interogasi si PRT ngaku. Malam itu Bunda sama yahanda mencoba untuk memperbaiki attitude si PRT, tanpa marah, bayangin lagi...... tanpa marah, padahal Bunda udah gondok banget, yahanda juga udah mangkel, tapi kita coba untuk memperbaiki si PRT, karena Bunda masih butuh tenaga dia dan Bunda belum dapet PRT baru. Kalo Bunda punya PRT pengganti Bunda ga akan ragu2 lagi deh ngirim dia pulkam.
Besok paginya, pas bangun Bunda panggil2 si PRT, tapi ga ada jawaban, tuiiiinnggg....Bunda langsung punya feeling ga enak, Bunda liat ke kamarnya, kosong.... Bunda periksa lemari pakaiannya.... melompong, Bunda kedepan liat pintu, ups....kunci rumah jatoh dibawah jendela, pintunya terkunci. Udah deh... si PRT kaboooorrrr.....!!!!
Langsung deh Bunda bangunin yahanda ngabarin berita si PRT kabur, Bunda tanya ke tetangga depan rumah tempat dia biasa maen mereka ngga tau, coba tanya ke warung tempat dia biasa maen juga oh god, pagi2 sekali tadi dia dateng ke warung itu, minjem handphone si empunya warung dan sampe sekarang belom dibalikin, si PRT janji pake cuma satu jam tapi sampe Bunda dateng si PRT ga nongol2. Kasus deh, udah maling duit dirumah Bunda, nipu orang warung, bawa kabur HP empunya warung.
Setelah denger penjelasan yahanda si empunya warung kerjasama dengan kita, dengan pura2 ngga tau kalo si PRT kabur, empunya warung telpon ke HPnya yg dilariin si PRT, dia bilang dia butuh telpon mo telpon rumah sakit, untungnya si PRT dasar oon percaya aja, dia kasih tau posisinya dimana dan nyuruh si empunya warung jemput HP-nya kesitu, eng ing eeeeeenggg...... kita tangkap deh si PRT dipersembunyian. Ternyataaaaa.... HP itu dipake sama si PRT untuk nelpon eks tetangga Bunda yang lain di sekitar rumah lama, pastinya bukan yg ngancem2 dia dulu itu, si PRT ngaku dia disiksa dirumah Bunda, trus gajinya ngga dibayar sama Bunda, trus dia minta kerja ditempat eks tetangga lain Bunda itu, si tetangga Bunda percaya aja dan janjianlah mereka untuk ketemuan di posisi si PRT kena ciduk, tapi sebelum sempat ketemuan si PRT udah ditangkap duluan dan dibawa pulang. Hari itu juga Bunda telpon bapaknya si PRT dan minta dia untuk jemput si PRT, besoknya dia langsung dibawa pulang kampung, asli Bunda ngerasa ketipuuu...banget dan sakit hati banget. Kalo dia pinter Bunda sih ngga khawatir, Bunda tinggal telpon Bapaknya bilang anaknya kabur ga jelas kemana setelah maling duit dirumah dan ngelariin HP orang, tapi dianya oon, pake kabur2an, baca aja ngga lancar, sekolahnya cuma sampe kelas 2 SD, kalo ditipu ma orang trus djual jadi PSK dia ngga bakal bisa ngelawan, huuuffftt..... Lagian yang bawa dia pergi jauh2 dari kampungnya itu Bunda, kalo ada apa2 sama dia ntar Bunda dimintain pertanggungjawaban donk sama ortunya, orang ga akan mau tau alasannya apa, pastinya orang percaya aja dengan cerita dia kabur karena gajinya ngga pernah dibayar dan dia disiksa dirumah Bunda, kaya cerita2 di TV ituuuuu...
Langsung deh Bunda bangunin yahanda ngabarin berita si PRT kabur, Bunda tanya ke tetangga depan rumah tempat dia biasa maen mereka ngga tau, coba tanya ke warung tempat dia biasa maen juga oh god, pagi2 sekali tadi dia dateng ke warung itu, minjem handphone si empunya warung dan sampe sekarang belom dibalikin, si PRT janji pake cuma satu jam tapi sampe Bunda dateng si PRT ga nongol2. Kasus deh, udah maling duit dirumah Bunda, nipu orang warung, bawa kabur HP empunya warung.
Setelah denger penjelasan yahanda si empunya warung kerjasama dengan kita, dengan pura2 ngga tau kalo si PRT kabur, empunya warung telpon ke HPnya yg dilariin si PRT, dia bilang dia butuh telpon mo telpon rumah sakit, untungnya si PRT dasar oon percaya aja, dia kasih tau posisinya dimana dan nyuruh si empunya warung jemput HP-nya kesitu, eng ing eeeeeenggg...... kita tangkap deh si PRT dipersembunyian. Ternyataaaaa.... HP itu dipake sama si PRT untuk nelpon eks tetangga Bunda yang lain di sekitar rumah lama, pastinya bukan yg ngancem2 dia dulu itu, si PRT ngaku dia disiksa dirumah Bunda, trus gajinya ngga dibayar sama Bunda, trus dia minta kerja ditempat eks tetangga lain Bunda itu, si tetangga Bunda percaya aja dan janjianlah mereka untuk ketemuan di posisi si PRT kena ciduk, tapi sebelum sempat ketemuan si PRT udah ditangkap duluan dan dibawa pulang. Hari itu juga Bunda telpon bapaknya si PRT dan minta dia untuk jemput si PRT, besoknya dia langsung dibawa pulang kampung, asli Bunda ngerasa ketipuuu...banget dan sakit hati banget. Kalo dia pinter Bunda sih ngga khawatir, Bunda tinggal telpon Bapaknya bilang anaknya kabur ga jelas kemana setelah maling duit dirumah dan ngelariin HP orang, tapi dianya oon, pake kabur2an, baca aja ngga lancar, sekolahnya cuma sampe kelas 2 SD, kalo ditipu ma orang trus djual jadi PSK dia ngga bakal bisa ngelawan, huuuffftt..... Lagian yang bawa dia pergi jauh2 dari kampungnya itu Bunda, kalo ada apa2 sama dia ntar Bunda dimintain pertanggungjawaban donk sama ortunya, orang ga akan mau tau alasannya apa, pastinya orang percaya aja dengan cerita dia kabur karena gajinya ngga pernah dibayar dan dia disiksa dirumah Bunda, kaya cerita2 di TV ituuuuu...
Satu cerita tentang PRT selesai.
Setahun lebih Bunda trauma punya PRT yang stay dirumah, Bunda hire orang kerja datang pagi pulang setelah kerjaan rumah beres, tapi Bunda keteteran karena Najla mulai skul, Bunda kejar2an dengan waktu pulangnya si PRT PP (PRT Pulang-Pergi, hihihi.....). Bunda minta bala bantuan Andung, untungnya Andung bisa stay dirumah. Andung bisa jadi mandornya PRT PP selama Bunda di skul nungguin Najla. Untuk 1 tahun lebih Bunda aman dengan PRT PP. Tapiiiiiii...... si Tita mulai skripsi dan mulai ngga betah dirumah sendirian, keputusannya Andung pulkam temenin si Tita, jadi deh andung Pulkam, Bunda panik mesti kejar2an lagi dengan waktu dan jam kerja PRT PP.
Bunda mulai cari2 info tentang PRT, pas banget ada yang nawarin, langsung Bunda ambil aja, tanpa seleksi, alhamdulillah....PRT ini kerjanya bagus, dia emang udah biasa kerja, Bunda jadi ngga perlu cape2 kasih di training lagi. Cukup ngomong satu kali, besoknya dia langsung praktek, wuiiihhh.....mantaaappp.....
Lebaran dataaaaangg.... si PRT minta pulkam, padahal baru 2 bulan kerja. Ya udah Bunda ijinin dia pulkam karena kasian juga kalo dia ngga pulkam, dia pasti pengen banget kumpul sama keluarganya saat lebaran, Bunda juga kebetulan lebarannya keluar kota, jadi kita sama2 berangkat. Cuma sedikit aneh, dia minta gajinya dibayar di depan, padahal mestinya gajinya dibayarin seminggu setelah lebaran pas dia balik dari Kampungnya, tapi karena dia bilang butuh duit buat lebaran ya udah Bunda kasih aja... Berangkat deh.....
Libur lebaran selesai, Bunda pulang kerumah, Bunda sms si PRT ( PRT sekarang HP-nya keren2 loh...) ngingetin dia untuk balik di tanggal yang udah disepakati, dengan entengnya dia bales sms Bunda " maaf Buk, aku ngga balik ke *********lagi, mungkin habis lebaran haji nanti baliknya, maaf Buk baru bisa ngabarin sekarang".
Bussseeeeetttt....... ketipu lagi deh..... gajinya udah dibayar full, dengan THR, dengan baju lebaran, dengan ongkos travelnya, dianya enak aja bilang ngga balik, tekor bandar, hadddoohhh......
Satu cerita lagi tentang PRT selesai.
Jelang dua minggu, dengan menyebar info BUTUH PRT dimana-mana, seorang teman menawarkan PRT yang terhitung masih keponakannya. Okeh, karena yang nawarin itu teman yang pastinya bisa kita percaya, Bunda dan Yahanda kembali oke2 aja, lagi2 karena pertimbangan KITA BUTUH bantuan PRT untuk cuci, setrika, beres2 rumah sekaligus bisa jadi temen Bunda dan Najla dirumah kalo pas yahanda ada tugas keluar kota. Urusan masak memasak sih tetap Bunda yang handle hehehe......
So far, PRT baru berjalan dengan baik, cara kerjanya sih jauuuuhhhh banget dari standar tapi lumayanlah, yang penting Bunda punya seseorang untuk berbaagi pekerjaan rumah. Mesti ekstra sabar memang untuk ngajarin dia kerja. Dia berasal dari dusun yg lumayan jauh dipelosok sana, ngga ada listrik, jadi dia kurang familiar dengan peralatan rumah tangga yg berbau2 listrik dan dia ngga tau kalo kita mesti bayar untuk setiap arus listrik yg kita pake, dia juga biasa ngambil air di sumur jadi ngga ngerti kalo air itu juga kita bayar hehehe.... Hari pertama Bunda kasih dia tutorial tentang tugas2nya. Hari kedua dia mulai kerja sendiri tapi.....satu pakaian kotor langsung dicuci, satu pakaian kering langsung disetrika, katanya dicicil aja biar kerjaannya ngga numpuk, hahahahaha..... Langsung deh bunda terangin, nyuci cukup sekali aja sehari, setrika juga sekali aja sehari, klo keseringan nyuci dan nyetrika ntar kamu kerjaannya ngga abis2 dan lagi Ibu bisa tekor bayar listrik dan air, dianya bengong, walah Bu... air sama listrik itu bayar ya? mereka tau dari mana kalo kita pake listrik dan airnya? haallaaah..... Bunda puyeng, terpaksa deh Bunda terangin lebih lanjut, Bunda udah kaya Ibu Dosen yang lagi ngajar, ngga tau deh dia ngerti apa kagak yang pasti dia ngangguk2 dengerin penjelasan Bunda hehehe...
Sedikit tulalit memang, mesti pelan2 dan sabar, kalo kita ngomong cepet2 dia mulai pusing ngga nangkep kita ngomong apaan, mungkin karena kendala bahasa juga, biar Bunda udah berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dianya nangkep dengan bahasa daerahnya, Bunda bilang panci dia bingung, Bunda tunjuk barangnya dia ketawa dia bilang itu mangkok, giliran Bunda yang bingung, Bunda tunjuk Baskom dia bilang itu ember, wakakakakakkkk..... terakhir Bunda tunjuk bak mandi dia bilang itu baskom hahahahaa...... parah....parahhh.....
Semoga cerita Bunda dengan PRT baru ini berakhir indah.... amin.... :)
Setahun lebih Bunda trauma punya PRT yang stay dirumah, Bunda hire orang kerja datang pagi pulang setelah kerjaan rumah beres, tapi Bunda keteteran karena Najla mulai skul, Bunda kejar2an dengan waktu pulangnya si PRT PP (PRT Pulang-Pergi, hihihi.....). Bunda minta bala bantuan Andung, untungnya Andung bisa stay dirumah. Andung bisa jadi mandornya PRT PP selama Bunda di skul nungguin Najla. Untuk 1 tahun lebih Bunda aman dengan PRT PP. Tapiiiiiii...... si Tita mulai skripsi dan mulai ngga betah dirumah sendirian, keputusannya Andung pulkam temenin si Tita, jadi deh andung Pulkam, Bunda panik mesti kejar2an lagi dengan waktu dan jam kerja PRT PP.
Bunda mulai cari2 info tentang PRT, pas banget ada yang nawarin, langsung Bunda ambil aja, tanpa seleksi, alhamdulillah....PRT ini kerjanya bagus, dia emang udah biasa kerja, Bunda jadi ngga perlu cape2 kasih di training lagi. Cukup ngomong satu kali, besoknya dia langsung praktek, wuiiihhh.....mantaaappp.....
Lebaran dataaaaangg.... si PRT minta pulkam, padahal baru 2 bulan kerja. Ya udah Bunda ijinin dia pulkam karena kasian juga kalo dia ngga pulkam, dia pasti pengen banget kumpul sama keluarganya saat lebaran, Bunda juga kebetulan lebarannya keluar kota, jadi kita sama2 berangkat. Cuma sedikit aneh, dia minta gajinya dibayar di depan, padahal mestinya gajinya dibayarin seminggu setelah lebaran pas dia balik dari Kampungnya, tapi karena dia bilang butuh duit buat lebaran ya udah Bunda kasih aja... Berangkat deh.....
Libur lebaran selesai, Bunda pulang kerumah, Bunda sms si PRT ( PRT sekarang HP-nya keren2 loh...) ngingetin dia untuk balik di tanggal yang udah disepakati, dengan entengnya dia bales sms Bunda " maaf Buk, aku ngga balik ke *********lagi, mungkin habis lebaran haji nanti baliknya, maaf Buk baru bisa ngabarin sekarang".
Bussseeeeetttt....... ketipu lagi deh..... gajinya udah dibayar full, dengan THR, dengan baju lebaran, dengan ongkos travelnya, dianya enak aja bilang ngga balik, tekor bandar, hadddoohhh......
Satu cerita lagi tentang PRT selesai.
Jelang dua minggu, dengan menyebar info BUTUH PRT dimana-mana, seorang teman menawarkan PRT yang terhitung masih keponakannya. Okeh, karena yang nawarin itu teman yang pastinya bisa kita percaya, Bunda dan Yahanda kembali oke2 aja, lagi2 karena pertimbangan KITA BUTUH bantuan PRT untuk cuci, setrika, beres2 rumah sekaligus bisa jadi temen Bunda dan Najla dirumah kalo pas yahanda ada tugas keluar kota. Urusan masak memasak sih tetap Bunda yang handle hehehe......
So far, PRT baru berjalan dengan baik, cara kerjanya sih jauuuuhhhh banget dari standar tapi lumayanlah, yang penting Bunda punya seseorang untuk berbaagi pekerjaan rumah. Mesti ekstra sabar memang untuk ngajarin dia kerja. Dia berasal dari dusun yg lumayan jauh dipelosok sana, ngga ada listrik, jadi dia kurang familiar dengan peralatan rumah tangga yg berbau2 listrik dan dia ngga tau kalo kita mesti bayar untuk setiap arus listrik yg kita pake, dia juga biasa ngambil air di sumur jadi ngga ngerti kalo air itu juga kita bayar hehehe.... Hari pertama Bunda kasih dia tutorial tentang tugas2nya. Hari kedua dia mulai kerja sendiri tapi.....satu pakaian kotor langsung dicuci, satu pakaian kering langsung disetrika, katanya dicicil aja biar kerjaannya ngga numpuk, hahahahaha..... Langsung deh bunda terangin, nyuci cukup sekali aja sehari, setrika juga sekali aja sehari, klo keseringan nyuci dan nyetrika ntar kamu kerjaannya ngga abis2 dan lagi Ibu bisa tekor bayar listrik dan air, dianya bengong, walah Bu... air sama listrik itu bayar ya? mereka tau dari mana kalo kita pake listrik dan airnya? haallaaah..... Bunda puyeng, terpaksa deh Bunda terangin lebih lanjut, Bunda udah kaya Ibu Dosen yang lagi ngajar, ngga tau deh dia ngerti apa kagak yang pasti dia ngangguk2 dengerin penjelasan Bunda hehehe...
Sedikit tulalit memang, mesti pelan2 dan sabar, kalo kita ngomong cepet2 dia mulai pusing ngga nangkep kita ngomong apaan, mungkin karena kendala bahasa juga, biar Bunda udah berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dianya nangkep dengan bahasa daerahnya, Bunda bilang panci dia bingung, Bunda tunjuk barangnya dia ketawa dia bilang itu mangkok, giliran Bunda yang bingung, Bunda tunjuk Baskom dia bilang itu ember, wakakakakakkkk..... terakhir Bunda tunjuk bak mandi dia bilang itu baskom hahahahaa...... parah....parahhh.....
Semoga cerita Bunda dengan PRT baru ini berakhir indah.... amin.... :)
Minggu, 29 Agustus 2010
Cake Kukus Dalmatian
Najla suka banget makan meises, apalagi klo liat cake atau kue-kuean yg dikasih meises langsung deh matanya melek. Kemaren di TV Najla liat bolu kukus dalmatian, meisesnya dicampurin kedalam adonan bolu kukus, jadi bolu kukusnya bertotol-totol kaya dalmatian gitu, langsung deeeehhh... Najla minta dibikinin juga...hehehe... Karena oh karena Bunda ga punya cetakan bolu kukus yg bulet2 itu Bunda bikin cake kukus biasa aja, ditambahin meises biar jadi cake kukus Dalamatian, so penampakannya mirip, rasanya juga enak, coba yuk moms ^^
CAKE KUKUS DALMATIAN
Bahan :
- 5 butir telur
- 100 gr mentega, lelehkan
- 100 gr gula pasir
- 120 gr tepung terigu
- 20 gr susu bubuk
- 1/2 sdm TBM / SP (emulsifier)
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt vanilli bubuk
- 100 gr meises warna-warni atau sesuai selera
Cara Membuat :
- panaskan kukusan
- Kocok telur, gula pasir, TBM/SP, vanilli bubuk, samapai mengembang
- campur tepung terigu dengan susu bubuk, baking powder, aduk rata
- tuangkan campuran tepung terigu tadi ke dalam adonan, sambil diaduk perlahan sampai rata
- tuangkan mentega leleh ke dalam adonan, aduk rata
- terakhir campurkan meises dan aduk perlahan agar meises tidak hancur didalam adonan
- tuang adonan ke dalam loyang yg sudah diolesi mentega dan ditaburi sedikit tepung terigu
- kukus hingga matang
- angkat, potong-potong, sajikan
- jadi deh, cake kukus dalmatian, cocok sebagai teman minum teh hangat
CAKE KUKUS DALMATIAN
Bahan :
- 5 butir telur
- 100 gr mentega, lelehkan
- 100 gr gula pasir
- 120 gr tepung terigu
- 20 gr susu bubuk
- 1/2 sdm TBM / SP (emulsifier)
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt vanilli bubuk
- 100 gr meises warna-warni atau sesuai selera
Cara Membuat :
- panaskan kukusan
- Kocok telur, gula pasir, TBM/SP, vanilli bubuk, samapai mengembang
- campur tepung terigu dengan susu bubuk, baking powder, aduk rata
- tuangkan campuran tepung terigu tadi ke dalam adonan, sambil diaduk perlahan sampai rata
- tuangkan mentega leleh ke dalam adonan, aduk rata
- terakhir campurkan meises dan aduk perlahan agar meises tidak hancur didalam adonan
- tuang adonan ke dalam loyang yg sudah diolesi mentega dan ditaburi sedikit tepung terigu
- kukus hingga matang
- angkat, potong-potong, sajikan
- jadi deh, cake kukus dalmatian, cocok sebagai teman minum teh hangat
Senin, 23 Agustus 2010
Lebaran Ohhh Lebaran
sedih banget deh....
repot deh.....
ampun deh....
sedih karena lebaran ini ngga bisa mudik, mudiknya setelah lebaran aja biar gak bulak-balik 'n ngirit biaya transportasi hehehe.....
repot karena lebaran ntar si mbak justru mudik, huhhh..... ga setia banget sih sama majikan, kidding!! ^^ udah kebayang repotnya sendirian, udah ancang2 sih nyari pengganti sementara selama si mbak mudik, moga-moga ada yang mau deh...huhuhu..... help me pleeeeasssseee..... mbak, mudiknya jangan lama-lama yaaa..... sesuai jadwal cuti bersama aja hehe...
ampuuuunnn deh, kalut duluan mikirin sedih dan repot hahaha...... jayus ahh... padahal puasa belom dua minggu. Tapi ya inilah hebatnya pesona Iedul Fitri, semua yang berkaitan dengan Iedul Fitri itu terasa amat sangat penting dan jadi prioritas pada waktunya... 'tul ngga?
repot deh.....
ampun deh....
sedih karena lebaran ini ngga bisa mudik, mudiknya setelah lebaran aja biar gak bulak-balik 'n ngirit biaya transportasi hehehe.....
repot karena lebaran ntar si mbak justru mudik, huhhh..... ga setia banget sih sama majikan, kidding!! ^^ udah kebayang repotnya sendirian, udah ancang2 sih nyari pengganti sementara selama si mbak mudik, moga-moga ada yang mau deh...huhuhu..... help me pleeeeasssseee..... mbak, mudiknya jangan lama-lama yaaa..... sesuai jadwal cuti bersama aja hehe...
ampuuuunnn deh, kalut duluan mikirin sedih dan repot hahaha...... jayus ahh... padahal puasa belom dua minggu. Tapi ya inilah hebatnya pesona Iedul Fitri, semua yang berkaitan dengan Iedul Fitri itu terasa amat sangat penting dan jadi prioritas pada waktunya... 'tul ngga?
Cake Nata de Coco Hujan Keju
Kemaren sore bingung mo bikin apa buat buka puasa, secara satu rumah lagi di serang batuk, klo mo bikin kolak or goreng-gorengan haddooohhh...... kebayang deh batuknya balapan. So, kemaren Bunda bikin cake aja, lumayan buat temen teh hangat saat buka puasa, yuuk moms diintip cara bikinnya, seperti biasa ini cake di kukus aja ya mom ^^
CAKE NATA DE COCO HUJAN KEJU
Bahan :
- 4 butir telur
- 120 gr gula pasir
- 100 gr margarin (lelehkan)
- 1/2 sdm emulsifier ( SP / TBM )
- 120 gr terigu
- 15 gr (2 sdm) susu bubuk ( lagi2 susu najla jadi korban hehe.. )
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt vanilli bubuk
- nata de coco secukupnya ( kemaren bunda pake nata de coco yang lebar dan tipis, bukan yang kotak kecil)
Cara Membuat :
- kocok telur, gula pasir dan TBM sampai mengembang
- masukkan terigu, susu bubuk, baking powder, vanilli, sambil diayak dan dikocok perlahan
- masukkan mentega leleh sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan sampai rata
- tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega dan ditaburi terigu, kukus 10 menit dengan api sedang
- setelah 10 menit, tata nata de coco diatas cake lalu tuang 1/2 bagian adonan yang tersisa tadi, lalu kukus lagi sampai matang
- setelah matang, angkat, dinginkan
- setelah dingin olesi bagian atas cake dengan mentega tipis-tipis lalu taburi keju parut, potong-potong, sajikan
CAKE NATA DE COCO HUJAN KEJU
Bahan :
- 4 butir telur
- 120 gr gula pasir
- 100 gr margarin (lelehkan)
- 1/2 sdm emulsifier ( SP / TBM )
- 120 gr terigu
- 15 gr (2 sdm) susu bubuk ( lagi2 susu najla jadi korban hehe.. )
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt vanilli bubuk
- nata de coco secukupnya ( kemaren bunda pake nata de coco yang lebar dan tipis, bukan yang kotak kecil)
Cara Membuat :
- kocok telur, gula pasir dan TBM sampai mengembang
- masukkan terigu, susu bubuk, baking powder, vanilli, sambil diayak dan dikocok perlahan
- masukkan mentega leleh sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan sampai rata
- tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega dan ditaburi terigu, kukus 10 menit dengan api sedang
- setelah 10 menit, tata nata de coco diatas cake lalu tuang 1/2 bagian adonan yang tersisa tadi, lalu kukus lagi sampai matang
- setelah matang, angkat, dinginkan
- setelah dingin olesi bagian atas cake dengan mentega tipis-tipis lalu taburi keju parut, potong-potong, sajikan
Sabtu, 21 Agustus 2010
Tulangan Merah
Ini masakan racikan Andung, Andung ga tau namanya apa, pokoknya pas dibikin rasanya muannttaappp!! Bunda jadi ketagihan bikin ini dan segera mematenkan resepnya, karena bahan dasarnya tulangan sapi dan jadinya merah ya udah Bunda kasih aja nama Tulangan Merah, gapapa kan? hehehe... resep dasarnya mirip2 asam padeh / pangek, so yg suka pedes2 gurih yummy, yuuukk coba bikin... ^^
TULANGAN MERAH
Bahan :
- 1/2 kg tulangan sapi / tulang iga, pilih tulang yg banyak dagingnya (yg biasa dibikin untuk pindang tulang, disini sih banyak yg jual )
- 10 siung bawang putih
- 12 siung bawang merah
- 1 buah tomat, dipotong2 kotak
- 2 cm jahe ukuran sedang
- 4 buah kemiri
- 10 butir cengkeh
- 1/2 buah pala
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang daun bawang, diiris sedang
- merica secukupnya
- cabe giling secukupnya
- garam secukupnya
- minyak untuk menumis
- air
Cara Membuat :
- Giling halus bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri, buah pala, merica
- panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan tadi beserta cengkeh, daun bawang, daun jeruk dan cabe giling sampai harum
- masukkan tulangan tumis lagi sampai bumbu meresap ke dalam daging, tambahkan garam
- tambahkan air (airnya dikira2 aja, yg pasti cukup hingga dagingnya matang dan empuk)
- setelah mendidih, kecilkan api dan masak hingga dagingnya empuk dan kuahnya menjadi kental
Rabu, 18 Agustus 2010
Donat Kentang
Tadi pagi sambil sahur Bunda sempet2in bikin bekal buat Najla. Najla suka donat, tapi belum pernah nyoba donat kentang, so..... Bunda bikinin deh... ^^
Pas buka puasa tadi Bunda cobain......hmmm..... biarpun bikinnya udah dari tadi pagi tapi tekstur donatnya masih lembut bangeeettt...... mau coba? yuuuukkk....
Pas buka puasa tadi Bunda cobain......hmmm..... biarpun bikinnya udah dari tadi pagi tapi tekstur donatnya masih lembut bangeeettt...... mau coba? yuuuukkk....
DONAT KENTANG
Bahan :
- 100 gr kentang ( 2 buah kentang ukuran sedang, dikukus atau direbus kemudian haluskan)
- 250 gr tepung terigu
- 5 gr ragi instant fermipan ( 1 bks isinya 11 gr, jadi pake setengahnya aja)
- 2 butir kuning telur
- 50 gr mentega (2 sdm), dilelehkan
- 50 gr gula pasir (3 sdm)
- 25 gr susu bubuk (2 sdm), tadi pake susu Najla aja, tq sayaaang.... ^^
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt vanilli
- 50 ml air dingin
- meises / keju parut untuk tambahan
Cara Membuat :
- campur tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, ragi dan air, aduk rata
- masukkan kentang halus dan kuning telur, uleni hingga rata dan setengah kalis
- beri garam, mentega cair, vanilli, uleni sampai rata sambil di tepuk-tepuk, diamkan 15 menit
- bagi adonan dalam bulatan2 kecil atau sesuai selera, diamkan lebih kurang 20 menit
- panaskan wajan
- lubangi bagian tengah bulatan dan bentuk donat, segera goreng dengan api sedang
- masak donat hingga kuning kecoklatan, angkat, dinginkan, hias dengan taburan meises atau keju parut, sajikan
- dengan ukuran ini jadinya 10 buah, lumayan banyak loohh....
Sate Buah Dadakan
Sesuai namanya, ini dibikinnya emang dadakan, Najla ngeliat contekannya di majalah Bobo juniornya trus maksa2 Bunda bikinin ini untuk menu buka puasa, cieeee..... yup!! hari pertama puasa Najla emang ikut bangun sahur, ikut makan juga meskipun disuapin, ikut bangun telat juga paginya karena abis subuh tidur lagi qiqiqi.... So, meskipun hari pertama puasa Najla buka puasanya jam 9.00 pagi (bangun tidurnya jam 8.30 hehehe...), Bunda potong-potongin aja buah yang ada, kebetulan Bunda masih punya stock lidi untuk tusuk sate. sebenernya sih sate buah ini bisa dibikinin saosnya dari bahan dasar mayonaise, cuma Bunda lagi ngga mood ngaduk2 ya udah buahnya aja diatur jadi sate, gapapa ya naaakk.... :)
Bahan :
- anggur, belah dua
- pepaya, potong kotak kecil
- semangka, potong kotak kecil
- tusuk sate (pilih yg bagus, bersih dan ga serabutan)
- susu kental manis putih
- keju parut
Cara Membuat :
- susun potongan buah di lidi
- tata di piring
- siram dengan susu kental manis sesuai selera
- taburi keju parut sesuai selera
Sim salabim...jadi deh sate buah untuk menu buka puasa Najla...hehehe....
Jumat, 06 Agustus 2010
Empty Sphere
- Feel bored dengan rutinitas yang itu-itu aja
- sepi diantara gemuruh tawa dan hiruk- pikuk dunia
- ingin melakukan sesuatu yang berbeda
- rasanya ingin pergi jauh tapi ngga tau kemana
- ingin teriak "aaaaaaaaaaarrrggghhh.....!!!" tapi malu sama tetangga
- jadi mellow-mellow dan mengenang masa lalu
- ingin kembali ke beberapa masa indah yang sudah terlewatkan
- merasa "nothing, nobody". Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa
- sepi diantara gemuruh tawa dan hiruk- pikuk dunia
- ingin melakukan sesuatu yang berbeda
- rasanya ingin pergi jauh tapi ngga tau kemana
- ingin teriak "aaaaaaaaaaarrrggghhh.....!!!" tapi malu sama tetangga
- jadi mellow-mellow dan mengenang masa lalu
- ingin kembali ke beberapa masa indah yang sudah terlewatkan
- merasa "nothing, nobody". Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa
Semua rasa "kosong" itu datang begitu aja, I know I'm in the Empty Sphere.............
Kamis, 05 Agustus 2010
Macaroni Goreng (saingan Mie Goreng )
Bunda lagi berusaha mengurangi konsumsi Mie instant buat Najla, pagi tadi Najla minta dibekalin Mie Goreng, sambil liat2 stok bahan di dapur, Bunda puter otak, apa ya kira2 yg bisa digoreng2 jadi mirip mie? yippiiiii.....!!! kenapa ga coba bikin Macaroni Goreng aja?? bahan dasar relatif sama toh? tinggal pinter2 ngaduk aja, sooo.... Bunda langsung tawarin Najla, bikin macaroni goreng aja mau ngga sayang? belom pernah nyoba kan? Najla langsung ngangguk daaannn...... sim salabiiimmm..... dengan stok bahan seadanya Bunda mulai menyulap macaroni mentah jadi bekal sehat dan enak buat Najla.........
MACARONI GORENG
Bahan :
- 150 gr macaroni
- 1/4 buah bawang bombay, rajang halus
- 1 butir telur, kocok lepas
- 1/2 buah tomat, potong kotak- 1 siung bawang putih, dihaluskan
- 1/4 sdt jahe halus
- 1/2 batang daun bawang, iris sedang
- 1 batang daun seledri, iris sedang
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saos tiram
- 1 sdm mentega / margarin untuk menumis- garam secukupnya
- merica secukupnya (kalo suka, Bunda sih tadi ga pake merica karena apaaaa..?? yak betuulll karena Najla ga suka pedes ^_^)
MACARONI GORENG
Bahan :
- 150 gr macaroni
- 1/4 buah bawang bombay, rajang halus
- 1 butir telur, kocok lepas
- 1/2 buah tomat, potong kotak- 1 siung bawang putih, dihaluskan
- 1/4 sdt jahe halus
- 1/2 batang daun bawang, iris sedang
- 1 batang daun seledri, iris sedang
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saos tiram
- 1 sdm mentega / margarin untuk menumis- garam secukupnya
- merica secukupnya (kalo suka, Bunda sih tadi ga pake merica karena apaaaa..?? yak betuulll karena Najla ga suka pedes ^_^)
Cara Membuat :
- rebus macaroni sampai matang tapi jangan terlalu mengembang, angkat, tiriskan
- sambil merebus macaroni kita bisa menyiapkan bumbu, merajang bawang bombay, menghaluskan bawang putih dan jahe, motong2 tomat, mengiris daun bawang dan daun seledri.
- panaskan wajan, masukkan mentega/margarin, masukkan bawang bombay, tumis bawang bombay sampe layu, kemudian masukkan bawang putih halus dan jahe halus, aduk sampai rata
- kecilkan api, masukkan telur kocok, sambil diaduk masukkan macaroni, kecap asin, kecap manis, saos tiram, garam dan merica, aduk terus sampai tercampur rata
- kemudian masukkan tomat, daun bawang dan daun seledri
- setelah matang, angkat, sajikan.
Okeh, bekal Najla udah jadi, siap disantap. Oya, untuk campuran isinya bisa ditambahin wortel dipotong2 panjang seperti lidi, suwiran ayam goreng, telur puyuh rebus, seafood, suka2 moms deh... Berhubung tadi Bunda cuma punya bahan-bahan diatas ya udah jadinya begitu aja, alhamdulillaaahh.... tadi di skul Najla makan banyak, walaupun teteeeeepppp Bunda suapin hehehe....
- rebus macaroni sampai matang tapi jangan terlalu mengembang, angkat, tiriskan
- sambil merebus macaroni kita bisa menyiapkan bumbu, merajang bawang bombay, menghaluskan bawang putih dan jahe, motong2 tomat, mengiris daun bawang dan daun seledri.
- panaskan wajan, masukkan mentega/margarin, masukkan bawang bombay, tumis bawang bombay sampe layu, kemudian masukkan bawang putih halus dan jahe halus, aduk sampai rata
- kecilkan api, masukkan telur kocok, sambil diaduk masukkan macaroni, kecap asin, kecap manis, saos tiram, garam dan merica, aduk terus sampai tercampur rata
- kemudian masukkan tomat, daun bawang dan daun seledri
- setelah matang, angkat, sajikan.
Okeh, bekal Najla udah jadi, siap disantap. Oya, untuk campuran isinya bisa ditambahin wortel dipotong2 panjang seperti lidi, suwiran ayam goreng, telur puyuh rebus, seafood, suka2 moms deh... Berhubung tadi Bunda cuma punya bahan-bahan diatas ya udah jadinya begitu aja, alhamdulillaaahh.... tadi di skul Najla makan banyak, walaupun teteeeeepppp Bunda suapin hehehe....
Jumat, 30 Juli 2010
Omelet Macaroni
Hari ini Bunda bekalin Najla Omelet macaroni aja, tinggal campur semua bahan, jadi deh.... yuk diliat.... ^^
OMELET MACARONI
Bahan :
- 100 gr macaroni, rebus, tiriskan
- 2 butir telur
- 1/2 buah bawang bombay, rajang halus / iris tipis
- 1 buah tomat, potong kotak kecil
- garam secukupnya
- merica secukupnya (kalo suka, Bunda sih tadi ga pake merica karena Najla ga suka pedes)
- mentega / margarin utk menggoreng
Cara Membuat :
- kocok lepas telur dengan sedikit garam
- masukkan bawang bombay, tomat, macaroni, aduk rata
- panaskan pan dadar, beri 1 sdm margarin / mentega
- tuangkan adonan, ratakan
- masak dengan api kecil hingga matang, angkat, potong sesuai selera
- sajikan dengan saos tomat / saos sambal ( seperti biasa Najla sih doyannya saos tomat)
see..??? gampang banget ya bikinnya, isinya juga udah lumayan, ada karbohidrat dr macaroni, vitamin dan protein dari telur, tomat , bawang bombay. Pastinya sehat dan enak buat si kecil ya moms :)
OMELET MACARONI
Bahan :
- 100 gr macaroni, rebus, tiriskan
- 2 butir telur
- 1/2 buah bawang bombay, rajang halus / iris tipis
- 1 buah tomat, potong kotak kecil
- garam secukupnya
- merica secukupnya (kalo suka, Bunda sih tadi ga pake merica karena Najla ga suka pedes)
- mentega / margarin utk menggoreng
Cara Membuat :
- kocok lepas telur dengan sedikit garam
- masukkan bawang bombay, tomat, macaroni, aduk rata
- panaskan pan dadar, beri 1 sdm margarin / mentega
- tuangkan adonan, ratakan
- masak dengan api kecil hingga matang, angkat, potong sesuai selera
- sajikan dengan saos tomat / saos sambal ( seperti biasa Najla sih doyannya saos tomat)
see..??? gampang banget ya bikinnya, isinya juga udah lumayan, ada karbohidrat dr macaroni, vitamin dan protein dari telur, tomat , bawang bombay. Pastinya sehat dan enak buat si kecil ya moms :)
Selasa, 27 Juli 2010
Roti Gulung Sosis
Yiihaaa....!!!! pagi-pagi mesti berkarya lagi buat ngisi kotak bekal Najla, hhmmm........
Dari semalem Bunda udah ancang-ancang mo bikin Roti isi sosis aja, Najla udah bosen rotinya cuma diolesin selai atau ditaburi keju atau di isi sosis goreng. InsyaAllah Najla suka deh, karena kolaborasi susu, roti dan sosis, trus di goreng biar kresss....kresss.... yuk kita bikin, seperti biasa simple, sehat and yummy...hehehe....
Dari semalem Bunda udah ancang-ancang mo bikin Roti isi sosis aja, Najla udah bosen rotinya cuma diolesin selai atau ditaburi keju atau di isi sosis goreng. InsyaAllah Najla suka deh, karena kolaborasi susu, roti dan sosis, trus di goreng biar kresss....kresss.... yuk kita bikin, seperti biasa simple, sehat and yummy...hehehe....
ROTI GULUNG SOSIS
Bahan :
- 3 buah sosis
- 3 lembar roti tawar tanpa kulit
- 200 ml susu cair
- 1 butir telur
- 200 gr tepung roti
- garam secukupnya
- 1 sdm mentega / margarin
- minyak goreng
- saos tomat / saos sambal
Cara Membuat :
- telur dikocok lepas, beri sedikit garam
- siram roti dengan susu cair, usahakan seluruh bagian roti disirami dg susu termasuk bagian pinggir agar tidak pecah saat digulungkan ke sosis
- panaskan minyak goreng, campurkan 1 sdm mentega / margarin ke dalam minyak goreng
- ambil 1 lembar roti tawar, gulung 1 buah sosis ke dalam roti sambil dipadatkan
- gulingkan roti ke dalam telur kocok, kemudian gulingkan ke dalam tepung roti, kemudian gulingkan kembali ke telur kocok dan terakhir gulingkan kembali ke tepung roti, masukkan ke dalam penggorengan, goreng roti sampe berwarna kecoklatan
- lakukan hal yang sama dengan roti berikutnya
- setelah matang, angkat, kemudian potong menjadi 3 bagian atau sesuai selera
- sajikan dengan saos tomat / saos sambal ( Najla lebih suka saos tomat sebagai pelengkap)
- selesaaaaaaiiiii.........!!!!
Tips :
- goreng dengan api kecil, klo apinya kegedean rotinya jadi hangus
- klo ngga ada tepung roti, bisa diganti dengan campuran tepung terigu dan tepung beras dg perbandingan 1:1 (100 gr tepung terigu dan 100 gr tepung beras), diberi sedikit garam supaya bagian luar ada rasa / tidak tawar
- warna coklat setelah digoreng akan lebih cantik jika menggunakan tepung terigu dan tepung beras.
Selamat mencoba!!! ^^
- goreng dengan api kecil, klo apinya kegedean rotinya jadi hangus
- klo ngga ada tepung roti, bisa diganti dengan campuran tepung terigu dan tepung beras dg perbandingan 1:1 (100 gr tepung terigu dan 100 gr tepung beras), diberi sedikit garam supaya bagian luar ada rasa / tidak tawar
- warna coklat setelah digoreng akan lebih cantik jika menggunakan tepung terigu dan tepung beras.
Selamat mencoba!!! ^^
Minggu, 25 Juli 2010
Brownies Kukus
Hari minggu, Bunda libur masak, hehee... tapi bangun pagi puyeng juga ngga punya cemilan, mo beli keluar males banget, periksa kulkas dan stock bahan2 kue, owwwhhh....Bunda punya bahan komplit untuk bikin brownies kukus, well....Najla...Yahanda...... pagi ini cemilan kita brownies kukus aja yah.... ^_^
BROWNIES KUKUS BUNDA NAJLA
Bahan 1 :
- 6 butir telur
- 225 gr gula pasir
- 10 gr / 1 sdm TBM (bisa diganti dg SP)
- 1/4 sdt vanilli
Bahan 2 :
- 125 gr tepung terigu
- 50 gr coklat bubuk
- 3/4 sdt baking powder
Bahan 3 :
- 250 gr mentega (cairkan dengan cara di steam)
- 100 gr dark cooking chocolate (cairkan dg cara di steam )
Bahan 4 :
- 75 ml susu kental manis putih
Cara Membuat :
- panaskan kukusan
- campur dan kocok Bahan 1 sampai putih dan mengembang
- masukkan Bahan 2 kedalam adonan Bahan 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata
- tuang Bahan 3 kedalam adonan yg telah dicampur tadi, aduk rata
- ambil 200 gr adonan, campurkan ke Bahan 4, aduk rata, sisihkan
- tuang 1/2 adonan brownies ke dalam loyang, kukus selama 10 menit
- setelah 10 menit, tuangkan campuran adonan Bahan 4 ke dalam loyang, kukus lagi selama 10 menit
- terakhir tuang sisa adonan brownies ke dalam loyang, kukus sampai matang (+/- 30 menit)
foto session sebelum dipotong (udah kepotong sih tapi disusun lagi, keliatan kann?? hihihi), masih anget niiihhh... fresh from the kukusan :)
hhmmm.... jadinya gini nih, jadi 3 lapis, lapisan tengahnya lembuuut deh, campuran Bahan 4 tadi, yuk makan-makaaaannnn......
hhmmm.... jadinya gini nih, jadi 3 lapis, lapisan tengahnya lembuuut deh, campuran Bahan 4 tadi, yuk makan-makaaaannnn......
Untuk memastikan bagian tengahnya udah matang atau belum, tusuk2 aja pake lidi bersih, klo lidinya ga terasa basah atau ga dilengketi adonan berarti browniesnya udah matang. Gampang kan?? Bunda emang masaknya yang mudah-mudah aja kok, trus nyari bahannya juga ngga ribet, pastinya tetap sehat dan enak. Berhubung loyang segi empat Bunda ga muat di kukusan, so Bunda bikinnya pake loyang bulet ajah, gapapa lah.... konsumsi pribadi ini hehehe... selamat makaaannn..... ^_^
Sabtu, 24 Juli 2010
Ruwahan ( jadi inget lebaran)
Ruwahan biasa dilakukan di masyarakat kita, salah satunya adalah ruwahan menjelang bulan suci ramadhan. Kemaren Bunda dapet undangan dari tetangga belakang rumah untuk dateng ke ruwahan menyambut bulan suci Ramadhan yang diadain keluarga mereka. hhmmm... ga kerasa bulan suci Ramadhan udah di depan mata, rasanya baru kemaren Bunda ngerayain hari raya Idul Fitri di kampung halaman, ngerasain suka cita berkumpul dengan sanak saudara di hari fitri plusss....ada plusnyaa....kembali ngerasain gempa kuenceeeeeng setelah sekian lama ngga ngerasain, dan itu pengalaman gempa bumi pertama buat Najla. hiks......
Lebaran ini Bunda disini aja, ngga mudik, hiksss lagii.... berarti insyaAllah ini lebaran ke 3 Bunda di rantau orang, lebaran kemaren Bunda mudik nah 2 kali lebaran sebelumnya Bunda ngga mudik plus lebaran besok hikss..hikss...hiksssss..... tetangga belakang baru ruwahan Bunda malah udah kepikiran lebaran, abis ngga enak banget sih lebaran jauh dari sanak keluarga, orang2 sibuk jalan ke rumah keluarga masing-masing, tetangga2 juga pasti sibuk ngeladenin keluarga mereka yang dateng, ngga asik aja klo kita nyelip hehehe....
Ruwahan oh ruwahan, lebaran oh lebaran..... biarpun ga bisa mudik the show of the lebaran must go on, ya ngga sih? ngga mudik ga berarti ngga merasakan kenikmatan lebaran, moga-moga puasa dan lebaran tahun ini berjalan baik dan lancar dan pastinya dikasih hadiah pahala yang banyak sama Allah SWT, amin ya rabbal 'alamiiinn..... Marhaban ya Ramadhan....
Lebaran ini Bunda disini aja, ngga mudik, hiksss lagii.... berarti insyaAllah ini lebaran ke 3 Bunda di rantau orang, lebaran kemaren Bunda mudik nah 2 kali lebaran sebelumnya Bunda ngga mudik plus lebaran besok hikss..hikss...hiksssss..... tetangga belakang baru ruwahan Bunda malah udah kepikiran lebaran, abis ngga enak banget sih lebaran jauh dari sanak keluarga, orang2 sibuk jalan ke rumah keluarga masing-masing, tetangga2 juga pasti sibuk ngeladenin keluarga mereka yang dateng, ngga asik aja klo kita nyelip hehehe....
Ruwahan oh ruwahan, lebaran oh lebaran..... biarpun ga bisa mudik the show of the lebaran must go on, ya ngga sih? ngga mudik ga berarti ngga merasakan kenikmatan lebaran, moga-moga puasa dan lebaran tahun ini berjalan baik dan lancar dan pastinya dikasih hadiah pahala yang banyak sama Allah SWT, amin ya rabbal 'alamiiinn..... Marhaban ya Ramadhan....
Spaghetti Simple
Najla suka spaghetti.
Kemaren nanya bunda bisa bikin spaghetti nggak
? kalo bisa uni mau spaghetti aja buat bekal sekolah besok. wohoho... jadi merasa gimanaaa gitu denger requestnya. segera aja bunda googling cara bikon spaghetti yang simple dan bisa dibikin cepet pagi-pagi. hasil pencsrian akhirnya bunda memutuskan resep yang satu ini yang paling simple.
So buat moms yang pengen buru-buru, ga punya banyak waktu nyiapin bekal buat si kecil, moga2 aja resep ini berguna yaaa....
SPAGHETTI SIMPLE
Bahan :
- 100 gr spaghetti
- 100 gr daging sapi giling / cincang (bisa pake kornet)
- 1 buah tomat, rebus, buang kulitnya, rajang halus
- 1 siung bawang putih, rajang halus
- 1/4 buah bawang bombay, rajang halus
- 2 sdm saos tomat
- keju parut
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- merica secukupnya ( karena Najla ga suka pedes tadi Bunda ga pake merica)
Cara Membuat :
- rebus spaghetti dengan air mendidih yang sudah diberi 1 sdm minyak makan selama +/- 15 menit, setelah matang angkat, tiriskan, siram dengan air dingin, sisihkan
- tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu
- masukkan daging giling / cincang, masak hingga berubah warna- masukkan tomat, saos tomat, garam, gula, merica, aduk rata, masak hingga meletup2
- siapkan spaghetti di piring, siram dengan saos, taburi keju parut diatasnya
- hmmm....spaghetti-nya siap disantaaaaap.
oiya kalo mau tambahin sosis goreng juga bisa. potong-potong sosis seseuai selera, goreng sebentar, sisihkan. taburi sosis goreng diatas spaghetti. pastinya makin enyak enyak enyak.
selamat mencoba...!!!
Jumat, 23 Juli 2010
Dongeng Kak Bimo
hoaaahhhmmmhh......
capek bangeeett.... hari ini pagi-pagi Bunda udah bersibuk ria (emang tiap pagi sibuk sih....hehehe..) nyiapin bekal buat Najla. Hari ini anak-anak skul Najla di undang ke aula MAN 3 Palembang, ada Kak Bimo yang suka ngedongeng itu loohh.... Najla juga dari jam 5 pagi udah bangun (tumben nak??) la iya laahh...gimana ngga bangun pagi, semalem bobo cepet, kecapean karena kemaren ga bbs alias ga bobo siang... Bunda bikin bekal yang gampang aja, moga-moga sebelum berangkat Najla mau sarapan dulu, Bunda bikin ommelete gulung isi sosis, hhhhmmm.... yummy.... secara Najla emang doyan telur n sosis, so klo di mix n match pasti suka deh...
Eh, beneran... begitu Bunda tawarin menu sarapan Najla langsung ngangguk aja, dengan syarat Bunda yang suapin.....haddooohh...pake syarat2 segala nak, biasanya juga Bunda koq yang suapin qiqiqi... Abis maem Najla langsung mandi, nggga lupa menggosok gigi, habis mandi pake baju, beres2 and ready to gooooo... hehehe... di skul temen2 and moms udah pada ngumpul, mobilnya dateng kita berangkat. Nyampe di MAN 3 anak2 udah rame banget, Bunda ngga sempet tanya yg diundang TK mana aja jadi mohon maaf ngga bisa kasih info yang valid hehehe... di Aula berisiiiikkk banget... yang ngumpul anak TK sih yaaaaa, wajar berisik, ibu2 aja kalo ngumpul arisan juga suka berisik hihihi.... masuk Aula Najla bingung liat anak2 rame banget, ada yang lagi makan, ada yg lagi pegang balon, ada yang nangis2 minta dibeliin jajanan, biasa deh klo anak TK ngumpul penjual jajanan juga ngumpul di area acara, Bunda dengan sekuat tenaga ngalihin perhatian Najla dari jajanan ga jelas, Bunda udah bawa bekal yang lebih sehat dan terjamin kebersihannya hohoho....
Bunda ngga liat jam berapa akhirnya acara dimulai, MC nya sampe cape ngarahin moms untuk ninggalin anaknya sm guru2nya aja, sapa yg berani ninggalin? secara rame banget...jumlah guru kayanya juga ngga sebanding sama jumlah anak-anak yg mo dipegang, kalo ada huru-hara atau apa-apa yg bikin panik di dalam gedung sapa yang mo tangggungjawab?? Bukannya apa-apa, sebenernya Bunda juga punya trauma sendiri sama gedung full, ceritanya dulu waktu jamannya Bunda masih suka nonton konser2an, Bunda pernah kejepit gara-gara berebutan keluar gedung pas konser selesai. Waktu itu posisi Bunda agak deket pintu keluar, rencananya Bunda tungguin orang2 keluar dulu baru deh Bunda keluar gedung, but yang terjadi orang2 rebutan merangsek keluar, terjadi desak-desakan di tempat Bunda berdiri, Bunda udah coba nyari tempat yang luang ternyata ruangan arah ke pintu udah benar2 terdesak, ooohh...my god, Bunda panik, akhirnya Bunda ikutin arus desak2an keluar, untung temen Bunda ngelindungin Bunda, Bunda udah sempet kejepit and ga bisa nafas tapi ditarik terus sama temen Bunda, sampe luar gedung Bunda gemeteran, kebayang klo keabisan nafas kegencet manusia, alhamdulillaah.... sejak itu Bunda kapok nonton konser di dalam gedung, mo sapa aja yg konser klo judulnya di dalam gedung ga pake kursi Bunda ogah hahahaha.....
Ups, back to MAN 3, jadi ya gitu, aulanya full ma anak2 and parents pendamping, ada guru2 juga, mata Bunda ngiderrrr keliling nyari pintu keluar selain pintu utama tempat Bunda masuk tadi, ohhh...aman... ada 2 pintu dikiri dan 2 pintu dikanan plus pintu utama, so ada 5 pintu keluar, ga akan rebutan keluarnya ntar hihihi...tapi tetep aja Bunda ogah keluar gedung ninggalin Najla, gurunya aja udah repot koq ngurusin anak2 yang ga bawa ortu.
Akhirnya Kak Bimo keluar and mulai mendongeng, anak2 girang banget, mereka serius ngikutin ceritanya Kak Bimo, Kak Bimo-nya komunikatif, anak2 jadi tambah seneng, Najla yang awalnya malu2 ngikutin permainan dan cerita Kak Bimo akhirnya luluh juga akhirnya mau ikut tepuk tangan, nyanyi dll hehehee....
Jam 10-an dongengnya selesai... bubaaaarrr.... anak-anak keluar dg rapi ga pake rebutan hihihi... mari kita pulang... nyampe diluar mata Najla beredar, matanya nangkep tukang jual es walls halah...wajib berenti deh, beli satu paddle pop baru deh Najla mau jalan lagi. Sebelum pulang Najla minta mampir dulu di PS, mo maen di Amazone, balas dendam karena semalem ga jadi maen, akhirnya kita nyampe rumah jam setengah 12 siang..ough...Bunda cape banget, mana hari ini cuacanya panaaaaas.
jam 2-an tadi Najla bobo, kecapean kali, belum bangun mpe sekarang, Bunda mo bangunin Najla dulu ah, udah sore, siap-siap mo ke dokter ntar abis maghrib :)
capek bangeeett.... hari ini pagi-pagi Bunda udah bersibuk ria (emang tiap pagi sibuk sih....hehehe..) nyiapin bekal buat Najla. Hari ini anak-anak skul Najla di undang ke aula MAN 3 Palembang, ada Kak Bimo yang suka ngedongeng itu loohh.... Najla juga dari jam 5 pagi udah bangun (tumben nak??) la iya laahh...gimana ngga bangun pagi, semalem bobo cepet, kecapean karena kemaren ga bbs alias ga bobo siang... Bunda bikin bekal yang gampang aja, moga-moga sebelum berangkat Najla mau sarapan dulu, Bunda bikin ommelete gulung isi sosis, hhhhmmm.... yummy.... secara Najla emang doyan telur n sosis, so klo di mix n match pasti suka deh...
Eh, beneran... begitu Bunda tawarin menu sarapan Najla langsung ngangguk aja, dengan syarat Bunda yang suapin.....haddooohh...pake syarat2 segala nak, biasanya juga Bunda koq yang suapin qiqiqi... Abis maem Najla langsung mandi, nggga lupa menggosok gigi, habis mandi pake baju, beres2 and ready to gooooo... hehehe... di skul temen2 and moms udah pada ngumpul, mobilnya dateng kita berangkat. Nyampe di MAN 3 anak2 udah rame banget, Bunda ngga sempet tanya yg diundang TK mana aja jadi mohon maaf ngga bisa kasih info yang valid hehehe... di Aula berisiiiikkk banget... yang ngumpul anak TK sih yaaaaa, wajar berisik, ibu2 aja kalo ngumpul arisan juga suka berisik hihihi.... masuk Aula Najla bingung liat anak2 rame banget, ada yang lagi makan, ada yg lagi pegang balon, ada yang nangis2 minta dibeliin jajanan, biasa deh klo anak TK ngumpul penjual jajanan juga ngumpul di area acara, Bunda dengan sekuat tenaga ngalihin perhatian Najla dari jajanan ga jelas, Bunda udah bawa bekal yang lebih sehat dan terjamin kebersihannya hohoho....
Bunda ngga liat jam berapa akhirnya acara dimulai, MC nya sampe cape ngarahin moms untuk ninggalin anaknya sm guru2nya aja, sapa yg berani ninggalin? secara rame banget...jumlah guru kayanya juga ngga sebanding sama jumlah anak-anak yg mo dipegang, kalo ada huru-hara atau apa-apa yg bikin panik di dalam gedung sapa yang mo tangggungjawab?? Bukannya apa-apa, sebenernya Bunda juga punya trauma sendiri sama gedung full, ceritanya dulu waktu jamannya Bunda masih suka nonton konser2an, Bunda pernah kejepit gara-gara berebutan keluar gedung pas konser selesai. Waktu itu posisi Bunda agak deket pintu keluar, rencananya Bunda tungguin orang2 keluar dulu baru deh Bunda keluar gedung, but yang terjadi orang2 rebutan merangsek keluar, terjadi desak-desakan di tempat Bunda berdiri, Bunda udah coba nyari tempat yang luang ternyata ruangan arah ke pintu udah benar2 terdesak, ooohh...my god, Bunda panik, akhirnya Bunda ikutin arus desak2an keluar, untung temen Bunda ngelindungin Bunda, Bunda udah sempet kejepit and ga bisa nafas tapi ditarik terus sama temen Bunda, sampe luar gedung Bunda gemeteran, kebayang klo keabisan nafas kegencet manusia, alhamdulillaah.... sejak itu Bunda kapok nonton konser di dalam gedung, mo sapa aja yg konser klo judulnya di dalam gedung ga pake kursi Bunda ogah hahahaha.....
Ups, back to MAN 3, jadi ya gitu, aulanya full ma anak2 and parents pendamping, ada guru2 juga, mata Bunda ngiderrrr keliling nyari pintu keluar selain pintu utama tempat Bunda masuk tadi, ohhh...aman... ada 2 pintu dikiri dan 2 pintu dikanan plus pintu utama, so ada 5 pintu keluar, ga akan rebutan keluarnya ntar hihihi...tapi tetep aja Bunda ogah keluar gedung ninggalin Najla, gurunya aja udah repot koq ngurusin anak2 yang ga bawa ortu.
Akhirnya Kak Bimo keluar and mulai mendongeng, anak2 girang banget, mereka serius ngikutin ceritanya Kak Bimo, Kak Bimo-nya komunikatif, anak2 jadi tambah seneng, Najla yang awalnya malu2 ngikutin permainan dan cerita Kak Bimo akhirnya luluh juga akhirnya mau ikut tepuk tangan, nyanyi dll hehehee....
Jam 10-an dongengnya selesai... bubaaaarrr.... anak-anak keluar dg rapi ga pake rebutan hihihi... mari kita pulang... nyampe diluar mata Najla beredar, matanya nangkep tukang jual es walls halah...wajib berenti deh, beli satu paddle pop baru deh Najla mau jalan lagi. Sebelum pulang Najla minta mampir dulu di PS, mo maen di Amazone, balas dendam karena semalem ga jadi maen, akhirnya kita nyampe rumah jam setengah 12 siang..ough...Bunda cape banget, mana hari ini cuacanya panaaaaas.
jam 2-an tadi Najla bobo, kecapean kali, belum bangun mpe sekarang, Bunda mo bangunin Najla dulu ah, udah sore, siap-siap mo ke dokter ntar abis maghrib :)
Sabtu, 03 Juli 2010
Kawin Muda? hahaayyy......
Tadi siang jalan ke mall nemenin najla maen, udah lama banget Najla ga maen di playground, abis makan siang n sholat dzuhur kita langsung cabuuuuttt.... kapan nanamnya bunda? kok udah cabut aja? hehehe... tadi perginya bertiga sama Andung, yahanda lagi ada kerjaan ke Bali hiks..... sedih deh ga jadi ikut yahanda... mizz u yahanda.... next time kita ke Balinya sama-sama yaaahh.... ngareeeppppp.... ^_*
Sampai di mall dengan langkah tegap Najla langsung menuju playground yang udah dirindukan hihihi, langkahnya panjang-panjaaang biar cepet nyampe dan hup......ooowwh maaayy gaadd...rame bangeeeetttt!! sesak banget.. playgroundnya dipenuhin anak-anak beserta moms and dads yang juga pada ngajak anaknya maen, oh iya, kan lagi libur sekolah ya, mana hari sabtu malem minggu panteeesss... Najla sih ngga gentar biar serame apa tetep aja semangat maennya menjulang tinggi ngalahin pohon kelapa hehe...
Najla udah asik sendiri maen ditemenin andung, bunda duduk sambil mengedarkan pandangan kali aja ada yg enak buat buat diliat, bukan ngelaba loh....
oowwwhh....bunda perhatiin bener-bener di sebelah sana ada pasangan muda lagi naikin anak kecil ke mobil-mobilan, yg perempuan megangin si kecil yang takut jatoh, laki-lakinya manggil-mangil nama sikecil sambl ngarahin kamera handphone, taking picture. bunda sempet mikir, itu ponakan apa anak mereka ya? facenya asli muda-muda banget mungkin baru 25 an atau malah kurang, ah udahlah ga usah dipikiri, bunda alihin pandangan ke sudut lain dan ups.... disana ada pasangan muda dg anak kecil juga, loh disana juga, disitu juga, akhirnya bunda jadi bener-bener perhatiin, ternyata itu memang pasangan muda suami istri dg anak mereka, hehehe...bunda jadi senyum-senyum sendiri, baru ngeh sepertinya disini fenomena kawin muda itu biasa. kayanya......kayanya niihh....... asalkan si cowok udah punya kerjaan yang jelas mereka ga ragu-ragu untuk segera menikah. bunda juga jadi inget sama anak-anak baru di kantor yahanda, begitu mereka keterima kerja, undangan langsung berdatangan, mereka pada kawiiiinn!!! haha... good...good...
Disatu sisi bunda ngerasa kasian, kecil-kecil mereka udah punya tanggung jawab, apa mereka ngga ngerasa terlalu cepet mengakhiri masa remaja mereka yang indah? gimana enggak, bunda perhatiin perempuan seumuran bunda aja anaknya tuh udah gede-gede, mungkin ada yg udah kelas 3 SD, sementara bunda yang rasanya merit udah di usia yg pas, usia mateng ,anak bunda baru umur 4 th, Najla seumuran dg pasangan muda usia 20-25 th. Bunda yang telat atau emang mereka yang kecepetan?
Disisi lain bunda angkat jempol buat pasangan2 muda itu, di usia semuda itu mereka udah punya tanggungjawab, mereka ngga takut nikah muda, ngga takut kehilangan masa-masa indah karena mereka keliatannya bahagia koq dan mereka menikmati kebersamaan mereka apalagi sambil gendong anak gitu so sweeeettt.... Kemapanan ekonomi sepertinya bukan masalah buat mereka. Bukannya ngeremehin mereka, kita kan bisa analisa, usia mereka 20-25 thn, klo mereka kuliah pasti baru tamat beberapa tahun dan kalopun langsung dapet kerjaan, paling juga baru kerja 2 or 3 tahun paling lama 4 tahunan. Tapi mereka udah punya anak se usia Najla loh, 4 tahun bahkan lebih, hebaaattt..... yang seumuran bunda aja udah kaya kakak adik sama anaknya, hebaaaattt.... ngiri.com
pikir punya pikir.... jadi nyesel juga merit umur 25, jadi pengen ber flash-back ria, kenapa dulu ngga langsung iya in aja ya pas si yahanda ngajak merit? kenapa mesti ditunda2 sampai 2 tahun? cuma gara-gara bunda masih pengen kerja. masih usahaaaaa aja nyari kerjaan di kantor lain, karena dulu bunda satu kantor sama yahanda, ada aturan ga boleh merit satu kantor, kalo masih nekat mo merit ya udah salah satu mesti resign. jadilah waktu itu bunda yang resign dan pindah kantor. tapi...... at the end bunda resign juga dari kerja kantoran, halaaahh...
Semoga mental mereka juga sekuat keinginan mereka untuk nikah di usia muda, semoga mereka selalu bisa menyelesaikan problem yang muncul dalam rumah tangga mereka, semoga rumah tangga mereka baik-baik aja sampe mereka tutup usia, amiinnnn.....
Sampai di mall dengan langkah tegap Najla langsung menuju playground yang udah dirindukan hihihi, langkahnya panjang-panjaaang biar cepet nyampe dan hup......ooowwh maaayy gaadd...rame bangeeeetttt!! sesak banget.. playgroundnya dipenuhin anak-anak beserta moms and dads yang juga pada ngajak anaknya maen, oh iya, kan lagi libur sekolah ya, mana hari sabtu malem minggu panteeesss... Najla sih ngga gentar biar serame apa tetep aja semangat maennya menjulang tinggi ngalahin pohon kelapa hehe...
Najla udah asik sendiri maen ditemenin andung, bunda duduk sambil mengedarkan pandangan kali aja ada yg enak buat buat diliat, bukan ngelaba loh....
oowwwhh....bunda perhatiin bener-bener di sebelah sana ada pasangan muda lagi naikin anak kecil ke mobil-mobilan, yg perempuan megangin si kecil yang takut jatoh, laki-lakinya manggil-mangil nama sikecil sambl ngarahin kamera handphone, taking picture. bunda sempet mikir, itu ponakan apa anak mereka ya? facenya asli muda-muda banget mungkin baru 25 an atau malah kurang, ah udahlah ga usah dipikiri, bunda alihin pandangan ke sudut lain dan ups.... disana ada pasangan muda dg anak kecil juga, loh disana juga, disitu juga, akhirnya bunda jadi bener-bener perhatiin, ternyata itu memang pasangan muda suami istri dg anak mereka, hehehe...bunda jadi senyum-senyum sendiri, baru ngeh sepertinya disini fenomena kawin muda itu biasa. kayanya......kayanya niihh....... asalkan si cowok udah punya kerjaan yang jelas mereka ga ragu-ragu untuk segera menikah. bunda juga jadi inget sama anak-anak baru di kantor yahanda, begitu mereka keterima kerja, undangan langsung berdatangan, mereka pada kawiiiinn!!! haha... good...good...
Disatu sisi bunda ngerasa kasian, kecil-kecil mereka udah punya tanggung jawab, apa mereka ngga ngerasa terlalu cepet mengakhiri masa remaja mereka yang indah? gimana enggak, bunda perhatiin perempuan seumuran bunda aja anaknya tuh udah gede-gede, mungkin ada yg udah kelas 3 SD, sementara bunda yang rasanya merit udah di usia yg pas, usia mateng ,anak bunda baru umur 4 th, Najla seumuran dg pasangan muda usia 20-25 th. Bunda yang telat atau emang mereka yang kecepetan?
Disisi lain bunda angkat jempol buat pasangan2 muda itu, di usia semuda itu mereka udah punya tanggungjawab, mereka ngga takut nikah muda, ngga takut kehilangan masa-masa indah karena mereka keliatannya bahagia koq dan mereka menikmati kebersamaan mereka apalagi sambil gendong anak gitu so sweeeettt.... Kemapanan ekonomi sepertinya bukan masalah buat mereka. Bukannya ngeremehin mereka, kita kan bisa analisa, usia mereka 20-25 thn, klo mereka kuliah pasti baru tamat beberapa tahun dan kalopun langsung dapet kerjaan, paling juga baru kerja 2 or 3 tahun paling lama 4 tahunan. Tapi mereka udah punya anak se usia Najla loh, 4 tahun bahkan lebih, hebaaattt..... yang seumuran bunda aja udah kaya kakak adik sama anaknya, hebaaaattt.... ngiri.com
pikir punya pikir.... jadi nyesel juga merit umur 25, jadi pengen ber flash-back ria, kenapa dulu ngga langsung iya in aja ya pas si yahanda ngajak merit? kenapa mesti ditunda2 sampai 2 tahun? cuma gara-gara bunda masih pengen kerja. masih usahaaaaa aja nyari kerjaan di kantor lain, karena dulu bunda satu kantor sama yahanda, ada aturan ga boleh merit satu kantor, kalo masih nekat mo merit ya udah salah satu mesti resign. jadilah waktu itu bunda yang resign dan pindah kantor. tapi...... at the end bunda resign juga dari kerja kantoran, halaaahh...
Semoga mental mereka juga sekuat keinginan mereka untuk nikah di usia muda, semoga mereka selalu bisa menyelesaikan problem yang muncul dalam rumah tangga mereka, semoga rumah tangga mereka baik-baik aja sampe mereka tutup usia, amiinnnn.....
Langganan:
Postingan (Atom)