Selasa, 22 Juli 2014

Kue Kering Cokelat Campur

Basicnya semua kue kering menggunakan bahan dasar yang sama. Cuma tinggal nambahin isi yang berbeda dan takaran yang beda untuk setiap kue kering. Hingga nanti hasilnya juga beda. Untuk kue kering cokelat campur isinya ada coklat masak dan buah-buah kering. Cekidooott ....

Bahan :
- 175 gr margarin
- 100 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm pure creamery butter
- 1 butir telur utuh
- 1 kuning telur
- 200 gr tepung terigu
- 25 gr maizena
- 25 gr susu bubuk
- 1/2 sdt baking powder
- 50 gr coklat masak pekat, potong kotak kecil
- 50 gr coklat masak putih, potong kotak kecil
- 50 gr mixfruit/sukade

Cara membuat :
- Kocok margarin, gula halus, butter dan garam selama 2 menit, hingga lembut. Masukkan telur utuh dan kuning telur. Kocok hingga rata.
- Masukkan tepung terigu, maizena, baking powder dan susu bubuk. Lalu diaduk rata. Tambahkan coklat masak, coklat putih dan mixfruit/sukade secara menyebar, aduk rata.
- Siapkan loyang, olesi loyamg dengan margarin tipis-tipis. Sendokkan adonan di loyang, pipihkan sedikit dengan punggung sendok.
- Oven hingga matang.

 bentuk awalnya emang nggak jelas, hehe
 
 hasil akhir... masih nggak jelas, haha
 

Kue Semprit

Menuhin janji dipostingan sebelumnya, ini Bunda share resep kue semprit ya.... Kue kering yang udah ada dari jaman dulu tapi rasa enaknya masih awet hingga sekarang. Yuuuk mariii....

Bahan :
- 225 gr margarin
- 100 gr gula halus
- 1/4 sdt garam
- 75 gr selai jeruk / selai sarikaya
- 1 kuning telur
- 250 gr tepung terigu protein rendah
- 40 gr maizena
- 1/2 sdt baking powder
- 1 sdm pure creamery butter (Bunda pake merk golden churn yang ada label halalnya)
- 1 sdm susu bubuk
- 1/2 sdt pasta coklat atau pasta strawberry

Cara membuat :
- Kocok margarin, butter, gula halus dan garam selama 1 menit, lalu masukkan selai dan kuning telur. Kocok hingga rata.
- Tambahkan tepung terigu, baking powder, maizena dan susu bubuk lalu diaduk rata. Setelah semua bahan tercampur rata bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian tambahkan pasta coklat atau pasta strawberry.
- Masukkan masing-masing adonan ke dalam kantong plastik segitiga yang sudah diberi spuit bintang diujungnya. Siapkan loyang, olesi loyang dg margarin tipis-tipis. Semprotkan adonan putih dan coklat/strawberry berselang-seling bentuk bulat berdampingan ke atas loyang.
- Oven hingga matang.

Before, sebelum masuk oven
 
after, ini adonan putih-coklat, cantik yaaaa :)
 
ini kuning-pink requestnya Najla, nggak kalah cantik :)
 

Minggu, 20 Juli 2014

Najla dan Pesantren Kilat :)

Tadi pagi jam 8.00 wib Bunda anterin Najla ke Mesjid Raya Nurussalam. Yup, Najla mau ikutan pesantren kilat yang diadain pengurus mesjid. Sejak mendengar akan ada pesantren kilat dengan program menginap semalam di sana, Najla udah semangat pengen ikutan. Mesjidnya sih deket dari rumah, ini sambil ngetik postingan Bunda bisa denger mentornya ngasih materi, game, dan yel-yel ke peserta. Karena deket jugalah Bunda berani ngelepasin Najla nginep di sana, kalo ada apa-apa bisa cepet nyusul ke sana. Secara ini kali pertama Najla tidur di luar rumah dan jauh dari Bunda.

Tadi Najla semangat 45 ngebantuin Bunda menyiapkan keperluan yang harus dibawa. Mulai dari bantal dan selimut untuk tidur, dua set pakaian ganti, handuk, peralatan mandi, al-qur'an, mukena, sendok, garpu dan cangkir. Semua Bunda tata rapi dalam ransel. Baju gantinya Bunda masukin dalam plastik terpisah, jadi tiap mau mandi Najla tinggal ngambil satu kantong plastik, isinya udah komplit daleman, luaran plus jilbab. Sambil nyiapin barang-barangnya, Bunda juga pesen ini itu ke Najla. Ngga tau deh Najla inget apa enggak semua pesan Bunda ^^
Sekarang, Bunda malah ingin hari ini cepat berlalu, biar esok segera datang dan Najla bisa balik ke rumah hehe ....
Jujur, terselip rasa khawatir melepas Najla sendirian karena selama ini dia masih tergantung banget sama Bunda. Bahkan untuk ngurus diri sendiri aja mesti disuruh-suruh dulu. Mulai dari mandi, bikin pr, bahkan nyiapin perlengkapan sekolah aja tiap hari mesti Bunda ingetin dulu. 

Bunda khawatir bisa nggak nanti dia mandi sendiri, nenteng perlengkapan mandi dan baju ganti ke kamar mandi nanti sore dan besok pagi. Buka puasa, bisa nggak Najla makan dengan cepat, karena selama ini Najla makannya laaaamaaaaa banget, kalo dibiarin bisa setengah jam baru selesai. Masih banyak lagi bisa nggak bisa nggak yang berseliweran di kepala. Kalo mikirin semua khawatir itu, rasanya Bunda nggak akan mau kasih ijin Najla untuk ikutan pesantren kilat. Tapi demi melihat kesungguhannya ingin mencoba sesuatu yang baru - Bunda tau banget Najla ingin sekali mencoba nginep bersama teman-teman seperti di buku cerita tentang anak-anak yang tinggal di asrama - Bunda pikir nggak ada salahnya mengikutsertakan Najla di pesantren kilat itu. Pasti banyak pengalaman yang akan dia alami, banyak pelajaran yang bisa dia ambil, dan pengalaman ini pasti akan memberi warna dalam masa kecilnya :)

Kamis, 17 Juli 2014

Baking Yuuk....

Ramadhan perlahan mulai menjauh, idul fitri semakin mendekat. Mulai kepikiran mau bikin sedikit kue kering untuk cemilan di hari lebaran nanti. Pada hari biasa sama sekali nggak pernah bikin. Jadi makin niat en semangat ngeluarin kopian segala resep kuker yang Bunda punya. 

Berbekal oven pinjeman ke Miminya Adhit&Atha - secara Bunda belum juga beli oven padahal udah niat mau beli dari beberapa tahun yang lalu tapi selalu lupa direalisasikan, dan baru inget butuh oven saat lebaran datang hehe...- hari ini udah selesai bikin empat macam kuker, yippie! Ada putri salju, kukis isi campur, kue semprit dan kukis kacang. Besok setelah sahur tinggal bikin nastar, kuker favorit yang nggak pernah absen di setiap lebaran. 

Bikin kuker sendiri itu capek, pegel, tapi kalo hasilnya memuaskan, segala penatnya hilang. Menguap bersama rasa puas karena berhasil membuat kuker yang enak dan sesuai selera. Karena kendala oven tadi, kalo lebaran nggak mudik, Bunda terpaksa beli kuker di toko. Dan walaupun toko kuenya recommended, tetep aja ada rasa nggak puas beli di sana, terutama harganya hihihi... Semakin ngetop satu toko kue semakin melangitlah harga kuker yang dijual per toplesnya. Karena merasa bisa bikin kuker yang enak, Bunda feel guilty and feel rugi beli kuker mahal-mahal :-D (emak-emak gak mau rugi banget).

Tapi beneran deh, hasil survey ke Najla yang Bunda percayakan sebagai pencicip handal, karena Najla nih saklek banget. Kalo ada yang kurang sreg dikit dilidahnya, dia nggak akan mau nerusin makan. Jadi... kalo Najla suka berarti amaan.... :)

Hadduh, lagi asik nulis malah mati lampu. Bunda cari emergency lamp dulu ya. Besok Bunda share resepnya, okey?  :)


Jumat, 04 Juli 2014

Kampanye!

Indonesia lagi rame-ramenya. Dimana-mana bertebaran atribut kampanye pilpres tanggal 9 Juli 2014 ini. Puaaaaassss rasanya baca celotehan pendukung masing-masing capres di medsos, koran, TV. Paling seru ya di medsos ini, gontok-gontokan, saling menjelekkan satu sama lain. Karena capres pada pemilu ini cuma ada dua. Otomatis perseteruan dua kubu ini begitu terasa. 

Aroma kampanye menyebar dimana-mana. Televisi juga sudah disusupi kedua calon. Satu calon pegang satu TV yang saban hari beritanya memuja-muji capres yang didukung. Tidak ketinggalan memberikan berita-berita yang menjatuhkan kubu lawan.

Dan tadi, saat ceramah, diakhir kalimat pemberi ceramah sempet-sempetnya menitip pesan pada para jemaah tarawih agar memilih satu capres. Duuhh biyung... kampanye sudah tidak mengenal tempat lagi ternyata. Bahkan moment ceramah ramadhan sebelum shalat tarawih pun disusupi oleh kampanye.

Siapapun yang terpilih menjadi Presiden nanti, semoga beliau bisa amanah dan menjadikan Indonesia lebih baik dan semakin baik kedepannya. Aamiin....


sumber foto : Google

Menyimpan Bumbu Halus

Buat para Bunda, apalagi yang rutin masak tiap hari, bumbu halus itu penting. Karena masakan Indonesia itu nggak bisa lepas dari yang namanya bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit dll. Proses menghaluskan bumbu memakan waktu, apalagi jika bumbu  baru dihaluskan setiap akan memasak. Otomatis waktu yang dibutuhkan semakin banyak, memasak jadi lama. Untuk menyikapi itu biasanya Bunda menyediakan bumbu yang sudah dihaluskan terlebih dahulu. Jadi tinggal ambil sesuai kebutuhan saat akan menggunakan. 

Bumbu halus sekarang mudah didapat di pasar, tapi kita nggak tahu apakah bumbu itu higienis atau tidak. Apakah mesin penggilingnya bersih? Apakah bumbu dicuci dulu? Apakah menggunakan campuran air yang bersih? Kebayang kan kalo bumbu itu digiling dengan mesin yang ada sisa-sisa penggilingan kemaren dulu, trus bawangnya setelah dikupas tidak di cuci tapi langsung masuk ke penggilingan, ditambah air yang nggak jelas asal-usulnya.

Karena tidak yakin akan kebersihannya, Bunda nggak mau beli bumbu halus di pasar. Bunda bikin sendiri bumbu halus di rumah sesuai kebutuhan. Lalu simpan di kulkas. Biasanya Bunda giling bumbu satu persatu dalam jumlah banyak. Yang sering Bunda stok itu bawang putih dan jahe, karena dua bumbu ini sering digunakan sebagai penambah rasa saat merebus/mengungkap bahan makanan.

Untuk bawang merah Bunda belum mendapatkan cara supaya bawang merah tidak berubah warna dan bau selama dalam penyimpanan. Bunda pernah nyoba menghaluskan bawang merah, tapi dalam dua hari bawang merah halus berubah warna jadi hijau kehitaman. Serem sendiri ngeliatnya.

Untuk menghaluskan bumbu Bunda pake baby food chopper-nya Shaqeela, hehe. Ternyata setelah Shaqeela udah nggak butuh chopper untuk menggiling makanannya lagi, Bunda masih bisa memberdayakan chopper itu untuk menghaluskan bumbu. Bunda menggunakan sedikit minyak goreng sebagai campuran, bukan air, karena dengan minyak goreng, bumbu jadi lebih tahan lama dan tidak berubah warna ataupun rasa. Cuma jadi sedikit membeku karena suhu dingin kulkas, walaupun bukan diletakkan dalam freezer.

Nih... Tadi Bunda halusin bawang putih dan jahe, dan ini siap disimpan di kulkas, tinggal pake kapan dibutuhkan :)

bawang putih, jahe plus chopper Shaqeela :)
 

Rabu, 02 Juli 2014

Home Sweet Home

Bahagianya sudah di rumah lagi. Meski penat menjadi oleh-oleh yang dibawa dari rumah sakit, selain tumpukan kain kotor tentunya. Yang paling penting Shaqeela sudah jauuuhh lebih baik. Sudah ceria dan usil lagi. Nggak nyampe 10 menit teriakannya sudah membahana memenuhi ruangan. Biasa... rebutan mainan sama Najla. Fiuuhhh.... Nggak apa-apa deh, kalo udah bisa teriak dan berantem, itu artinya she's in good health hehe....
 

TRAVEL AROUND AND STAY FOR A WHILE Template by Ipietoon Cute Blog Design